Orang Muda Katolik Watunggong Ikuti Karnaval Budaya Festival Lembah Sanpio

Orang Muda Katolik (OMK) St Eduardus Watunggong Congkar-Manggarai Timur, NTT mengikuti karnaval budaya pada Festival Lembah Sanpio Kisol 2025 dengan mengenakan busana khas Congkar yakni perpaduan sarung punca titi dan selendang leros dengan baju neni serta retu yang memberi warna tersendiri bagi pelaksanaan kegiatan karnaval.

Orang Muda Katolik St Eduardus Watunggong Congkar-Manggarai Timur NTT mengikut karnaval budaya Festival Lembah Sanpio Kisol 2025

Festival Lembah Sanpio Kisol 2025 menghadirkan beragam kegiatan yang melibatkan setiap unsur masyarakat termasuk Orang Muda Katolik (OMK).

Pada hari ketiga kegiatan, Sabtu 06 September 2025 dilaksanakan karnaval budaya yang menunjukkan keanekaragaman seni dan kreativitas seluruh peserta.

Salah satu peserta yang mengikuti karnaval adalah OMK yang mewakili Paroki St Eduardus Watunggong.

OMK St Eduardus Watunggong Congkar-Manggarai Timur, NTT menampilkan sebuah bentuk karnaval yang hadir dengan mengenakan busana khas Congkar.

Sarung Punca titi, selendang leros dan destar serta topi Congkar menjadi keunikan tersendiri yang membedakan peserta Watunggong dari peserta lainnya.


OMK St Eduardus Watunggong tampak anggun dan menawan dalam busana khas sarung yang bermotif garis lurus merah, biru, kuning dengan latar belakang hitam dan dipadankan dengan warna merah kuning selendang leros.

Senyuman indah mereka menjadi daya tarik atau magnet yang membius dan menarik penonton untuk fokus pada barisan laskar Congkar.

Narasi yang dibacakan Master of Caremony (MC) makin mempertajam dan menjelaskan makna dari setiap warna dan dari sarung punca Titi serta selendang leros.

Kegiatan karnaval budaya berjalan dengan baik dan lancar, aman hingga selesai dan memberikan warna tersendiri pada festival kali ini.***


Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
LINK TERKAIT