
Patung bunda Maria yang ada di halaman Puspas Ruteng tetap berdiri kokoh di tengah reruntuhan gua yang terjadi akibat badai hujan yang turun deras beberapa hari terakhir. Hal tersebut merupakan sebuah peristiwa iman yang kiranya semakin meneguhkan serta membakar semangat untuk semakin beriman kepada Tuhan dan terus mencintai bunda Maria yang telah diserahkan oleh Yesus menjadi bunda kita, bunda Gereja dan bunda segala bangsa.
Patung bunda Maria berdiri kokoh di tengah reruntuhan gua
Sebuah fenomena iman terjadi lagi pada bulan ini di tengah hiruk-pikuk dunia zaman ini. Tanda heran itu terjadi persis di Pusat Pastoral (Puspas) Keuskupan Ruteng, NTT.
Iya, gua Maria di halaman Puspas mengalami kerusakan yaitu roboh akibat curah hujan yang turun deras pada beberapa hari ini.
Gua Maria yang diketahui sudah mulai keropos itu tiba-tiba ambruk. Hal yang menakjubkan adalah arca atau patung bunda Maria yang ada di gua tersebut tidak mengalami kerusakan. Patung itu tetap berdiri kokoh di tengah reruntuhan gua.
Peristiwa tersebut tentu saja menjadi tanda heran bagi mereka yang tinggal di gedung Puspas Ruteng.
Sebagaimana gambar atau foto yang kami terima, tampak patung bunda Maria tidak mengalami kerusakan. tak tergores sedikitpun.
Secara iman, kejadian itu merupakan sebuah tanda heran yang mau menyatakan kemuliaan Allah bagi seluruh ciptaan.
Memang peristiwa itu bukan yang pertama, sudah beberapa kali terjadi di tempat lain tanda-tanda ajaib tentang sarana-sarana rohani Katolik yang tetap utuh di tengah badai.
Kerendahan hati bunda Maria yang senantiasa menyerahkan seluruh hidupnya pada penyelenggaraan ilahi menjadi kekuatan dalam hidupnya. Kerendahan hatinya yang kemudian dipilih Allah untuk mengandung Putra-Nya adalah sebuah pertanda bahwa Allah selalu menyertai, memberi kekuatan dan memberkatinya.
Sebagai perempuan yang dipilih untuk menjadi bunda Allah, Maria tentu saja sangat istimewa sehingga tidak akan terjadi sesuatu badaipun atasnya karena dirinya terlindungi kuasa Allah.
Arcanya yang tidak tergores di tengah reruntuhan gua menjadi saksi dan tanda bahwa Maria adalah sungguh-sungguh wanita terberkati dan termurni.
Dirinya menjadi pertanda dan sarana Allah untuk menunjukkan kuasa serta kemuliaan-Nya.
Semoga peristiwa ini menjadi sebuah gerakan iman untuk semakin percaya kepada Tuhan dan mencintai bunda Maria dan berdoa bersamanya (doa Rosario).***