Berita gembira, penuh haru dan bangga dirasakan masyarakat Manggarai Raya khususnya di Paroki St Eduardus Watunggong Congkar-Manggarai Timur NTT, pasalnya salah satu putra terbaiknya Inosensius Samsul terpilih menjadi salah satu Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) RI setelah menjalani fit and proper test di Komisi III DPR RI dan menjadi inspirasi bagi generasi muda Manggarai.
Kesan pertama bertemu dengannya adalah tentang kesederhanaan dan kerendahan hati.
Inosensius Samsul (sapaan akrabnya saya ke beliau adalah : kakak Ino) merupakan putra asli Pembe yang terletak di wilayah Kecamatan Congkar, Kabupaten Manggarai Timur, NTT dalam wilayah Paroki St Eduardus Watunggong.
Menyelesaikan pendidikan sekolah menengah di Seminari St Pius XII Kisol kemudian melanjutkan Kuliah Hukum di Universitas Gajah Mada. Melanjutkan pendidikan Magister di Universitas Tarumanegara dan Doktoral di bidang pada Universitas Indonesia (UI) dan saat ini pun menjadi salah satu dosen di UI.
Kakak Ino nyaris menghabiskan waktu kerjanya di Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI mulai dari staf biasa hingga jabatan tertinggi di lembaga tersebut.
Jabatan terakhir adalah Kepala Badan Keahlian Sekretariat Jenderal DPR RI. Ia memiliki latar belakang sebagai peneliti dan pengajar di bidang hukum, serta pernah menjabat sebagai Kepala Pusat Perancangan Undang-Undang Badan Keahlian DPR RI .
Dalam kapasitasnya sebagai Kepala Badan Keahlian DPR RI, Inosentius Samsul telah terlibat dalam beberapa kegiatan, seperti memberikan kuliah umum dan mengapresiasi kekritisan mahasiswa dalam program "Magang di Rumah Rakyat". Ia juga hadir dalam sidang uji formil Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2025 tentang Tentara Nasional Indonesia di Mahkamah Konstitusi.
Kakak Ino, Hari ini, pada proses fit and proper test di Komisi III DPR RI, kakak terpilih sebagai Hakim Mahkamah Konstitusi menggantikan posisi Arief Hidayat yang akan pensiun.
Terpilihnya kakak Ino menjadi kabar gembira yang membangkitkan rasa bangga karena salah satu putra Paroki St Eduardus Watunggong Congkar-Manggarai Timur NTT berada pada satu posisi puncak penentuan arah bangsa.
Proficiat kakak Ino untuk kesempatan berahmat terpilih sebagai salah satu Hakim Konstitusi. Amanah untuk jabatan baru ini.
Kami pernah bertandang ke kediamannya. Di penghujung bulan Januari 2025, saya bersama Romo Sandy berkesempatan mengunjungi dan menginap di rumah keluarga Bapak (lebih akrab saya sapa dengan sebutan kakak) Inosensius Samsul.
Sejak kami keluar dari Binus Square Jakarta Barat, Kakak Ino selalu telepon memberi arah dan posisinya kami. Hal tersebut menunjukkan betapa kakak Ino sangat perhatian dan tidak mau ada sesuatu hal buruk yang terjadi dalam perjalanan kami.
Tuhan berkati selalu!