"IMANMU MENYELAMATKAN ENGKAU", Renungan 13 November 2024

MENIMBA INSPIRASI SABDA TUHAN

Sepuluh Orang Kusta

Tit. 3:1-7

Luk  17: 11-19


Kisah penyembuhan sepuluh orang kusta dalam Injil hari ini menegaskan beberapa aspek penting dalam beriman.

1. Iman tidak sekadar percaya tetapi menyembuhkan. Pernyataan "imanmu menyelamatkan engkau" pada orang Samaria (yang tahu bersyukur) itu menunjukkan bagaimana karya penyelamatan Tuhan bekerja melalui inisiatif dan sikap aktif manusia. Iman yg dialami sebagai respon manusia atas pewahyuan Allah dilihat sebagai tindakan aktif manusia, sehingga daya Roh Kudus Allah bekerja menyelamatkan atas sikap aktif itu. Karena itu, iman kepada Tuhan bukan saja sekadar percaya, tetapi menyembuhkan-menyelamatkan.

2. Teriakan "Yesus Guru kasihanilah kami" adalah bukti bahwa penderita kusta itu percaya pada Yesus. Mereka memilih merendah dihadapan Tuhan-"kasihanilah kami"-dan menyadari ketakberdayaan mereka. Maka, ungkapan kerendahan dihadapan Tuhan menjadi ekspresi iman yang membawa pembaharuan dalam hidup. Buah-buah kerendahan dalam Injil tadi ialah kesembuhan dan kegembiraan.

3. Seorang Samaria yang menyadari dirinya sembuh, datang bersyukur kepada Tuhan dan memuji Tuhan. Rasa syukur seorang Samaria adalah bukti iman yang menyelamatkan. Ada hal berbeda yang terjadi dalam diri orang Samaria itu. Ketika hanya dia seorang diri yang datang bersyukur, maka penyembuhan pada dirinya bukan hanya secara fisik (kusta) tetapi juga secara rohani. Boleh dikatakan, ada penyembuhan berikutnya terjadi pada orang Samaria itu. Oleh karena itu, syukur orang samaria itu membuatnya berkelimpahan mukjizat dan rahmat. Pelajaran penting bagi kita dengan berkaca pada orang Samaria itu ialah syukur membuat kita berkelimpahan dalam banyak hal. Syukur membuah Tuhan menggandakan mukjizatNya bagi kita, lebih lebih atas tindakan penyelamatan Allah.

Oleh karena itu, sabda Tuhan dalam Injil hari ini mengingatkan kita akan Iman sebagai respon manusia atas pewahyuan diri Allah melalui tindakan aktif manusia, keredahan dihadapan Tuhan, dan bersyukur. Melalui tindakan itu, Allah akan menggandakan mukjizatNya dan selalu bertindak menyelamatkan.
Tuhan memberkati.

Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
LINK TERKAIT