Sifat apostolik berarti bahwa Gereja sekarang mengaku diri sama dengan gereja Perdana, yakni Gereja para rasul. dimana hubungan historis ini jangan dilihat sebagai pergantian orang, melainkan sebagai kelangsungan iman dan pengakuan.
Jika diartikan secara harfiah, dalam kehidupan gereja , apostolik artinya adalah utusan. Kita tahu, bahwa ada empat ciri gereja yang terdiri dari empat kata sifat yang menggambarkan gereja Katolik (Timur maupun Barat) seperti yang didirikan oleh Yesus Kristus.
Apostolik artinya milik atau berhubungan dengan pemimpin agama Kristen, khususnya Paus .
Sifat apostolik berarti bahwa Gereja sekarang mengaku diri sama dengan gereja Perdana, yakni Gereja para rasul. dimana hubungan historis ini jangan dilihat sebagai pergantian orang, melainkan sebagai kelangsungan iman dan pengakuan.
Ciri yang terakhir dari Gereja Katolik adalah apostolik. Dengan ciri ini mau ditegaskan adanya kesadaran bahwa Gereja “dibangun atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru” (Ef. 2:20).
Suksesi apostolik atau suksesi rasuli merupakan cara di mana pelayanan Gereja Kristen diturunkan dari Para Rasul dalam suatu suksesi yang berkesinambungan, yang biasanya dihubungkan dengan sebuah klaim bahwa suksesi tersebut dilakukan melalui serangkaian uskup.
Umat Kristen Katolik memandang suksesi apostolik sebagai mekanisme penting yang ditahbiskan Tuhan untuk melestarikan struktur dan ajaran Gereja .
Mereka yang menerima suksesi apostolik sebagai hal yang diperlukan untuk sebuah pelayanan yang sah berpendapat bahwa Kristus perlu mendirikan sebuah pelayanan untuk melaksanakan pekerjaan-Nya dan bahwa Dia menugaskan para Rasul-Nya untuk melakukan hal ini ( Matius 28:19-20 ). Para Rasul pada gilirannya menguduskan orang lain untuk membantu mereka dan melaksanakan pekerjaan.