SITUS RESMI
PAROKI ST. EDUARDUS WATU NGGONG
Kerajaan Allah adalah harta ilahi yang paling berharga. Keindahan dan kemuliaannya tidak dapat dibandingkan dengan kemegahan dan kemewahan harta insani.
Harta Terpendam dan Mutiara Berharga (Retrived from https://catatanseorangofs.wordpress.com)
Rabu, 30 Juli 2025
Hari Biasa Pekan Biasa XVII
Kel. 34:29-35
Mat. 13:44-46
Sobat-sobat GAUNG yang terkasih
Kitab Keluaran mengisahkan Musa yang turun dari Gunung
Sinai dengan wajah yang bercahaya setelah berjumpa dengan Tuhan. Hal ini
menunjukkan kemuliaan Tuhan tercermin pada wajah Musa. Sementara itu, Penginjil
Matius kembali menarasikan Yesus yang mewartakan Kerajaan Allah kepada
pendengar-Nya dengan menggunakan perumpamaan. Kali ini, Yesus mengumpamakan
Kerajaan Allah dengan harta yang terpendam di ladang serta mutiara yang indah.
Melalui perumpamaan tersebut, Yesus ingin menegaskan bahwa Kerajaan Allah
merupakan harta yang paling berharga. Kemuliaan dan keindahannya tidak dapat
dibandingkan dengan pelbagai kemegahan dan kemewahan duniawi.
Tuhan pun
mengajak kita untuk menjadikan Kerajaan Allah sebagai harta berharga yang perlu
dikejar dan diusahakan. Tuhan juga mau agar kita menjauhkan diri dari hal-hal
duniawi yang tidak perlu. Kita perlu melampaui yang insani untuk mencapai yang
ilahi. Untuk itu, mari kita mohon agar Tuhan berkenan memberkati perjuangan
kita untuk mencapai Kerajaan Allah. Mari kita juga mohon rahmat-Nya agar kita
dimampukan untuk menjadi seperti Musa yang menampakkan kemuliaan Allah kepada
orang-orang yang kita jumpai. Semoga melalui kehadiran kita, orang-orang lain
dapat juga terpanggil untuk mencari Kerajaan Allah dan mengusahakan kebaikan
dalam kehidupan bersama.
Diakon
A.F.N. Kiven
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
untuk mencapai kerajaan Allah setiap manusia harus berusaha dan melakukan tindakan yang nyata dalam peristiwa hidup setiap hari. Bukan hanya dengan berdoa,tetapi harus wujudkan dalam tindakan nyata,seperti membantu sesama yang miskin dan menderita,dalam bentuk sumbangan dan partisipasi dalam hidup menggereja,keuangan Mandiri,Geserbu,bakti sosial dan lain-lain.
@Anselmua Ajas,S.Ag, Terimakasih om Pak untuk komentar dan advicenya. Luar biasa om Pak. Semangat selalu dalam melayani dan menyebarkan kasih Allah dan perbuatan baik dan penyebaran Injil.