Anggota sekolah Minggu Paroki st. Eduardus Watunggong merayakan dan memaknai moment HUT Anak Misioner Sedunia ke 182 dengan berbagi kasih kepada mereka yang membutuhkan. Mereka mengumpulkan sedikit sembako dari sebagian uang jajan untuk membagikan berkat bagi beberapa keluarga yang sudah merea list.
Perayaan Hari Anak Misioner Sedunia (Ultah Sekami) ke 182 di Paroki Santo Eduardus Watunggong dirancang sedemikian rupa oleh anggota Sekami Pusat Paroki. Mulai dari persiapan koor untuk misa sampai pelayanan kasih.
Ide kreatif "kasih" anggota Sekami Watunggong ditunjukkan dalam perayaan HUT Sekami ke 182 dengan beragam kegiatan. Misa yang dipimpin Pastor Paroki RD. Laurensius Teon berlangsung meriah dengan iringan lagu-lagu dari kelompok koor Sekami Pusat Paroki.
Mereka tidak hanya menyanyi dalam bentuk koor tetapi juga menunjukkan atraksi dan drama musikal yang indah bertemakan kehidupan sehari-hari manusia yang sering menjauh dari Tuhan kemudian mengalami pertobatan karena kesadaran akan kehidupan imannya.
Mereka manampilkan drama musikal pada akhir misa yang menghipnotis umat untuk tidak langsung pulang, tetap bertahan menyaksikan pertunjukkan mereka hingga tuntas.
Lagu-lagu yang dibawakan dan dinyanyikan saat misa pun bernuansa anak dan natal. RD Laurens sangatmengapreasi kreatifitas anggota Sekami dan mengharapkan agar orang tua rela melepaskan, membiarkan anak-anak untuk bergabung dalam kelompok Sekami.
"Saya sebagai Pastor Paroki sangat mengapresiasi semangat dan kreatifitas anak-anak ini. Mereka sangat semangat untuk berkarya. Salah satunya adalah dengan berbagi kasih kepada sesama saudara yang membutuhkan sentuhan dan uluran tangan. Tadi malam waktu saya ke dapur, sudah terkumpul beberapa kantong berisi beras dan sebagainya. Ternyata itu adalah ide anak-anak kita untuk sedikit berbagi", ungkap Romo Laurens.
Romo juga mengajak umat untuk berbagi. Berbagi tidak harus dari kelebihan kita tetap dari apa yang kita miliki. Intinya adalah berbagi dengan sukarela, tulus dan penuh kasih.
Setelah misa, anggota Sekami Watunggong bergegas ke pendopo pastoran untuk merayakan HUT Sekami ala kadarnya. Mereka berkumpul untuk bermain dan bernyanyi sebelum makan siang dan melakukan aksi kunjungan tiga raja ke beberapa keluarga yang sudah di data.
Semangat anak-anak Sekami ini kiranya menjadi pemacu semangat kita untuk bergerak, berbuat kasih terhadap sesama pada tahun Yubilium ini, Tahun Peziarah Harapan.
Mari terus memberikan dukungan kepada anak-anak kita. Biarkanlah mereka bertumbuh dalam iman dengan cara dan kreatifitas mereka. Biarkan mereka belajar mengenal Tuhan dengan cara pandang mereka. Biarkanlah mereka datang kepadaNya sesuai kata-kata Yesus sendiri : "Biarkanlah anak-anak itu datang kepadaKu, janganlah kamu menghalanginya".
Selamat berpesta, selamat berulang tahun Sekami dan teruslah berjalan bersama Tiga Raja menuju Betlehem.***