Dinas Pertanian Kabupaten Manggarai Timur menyerahkan bantuan satu unit alat pencacah pupuk kompos kepada Kelompok Tani PSE Paroki Watunggong sebagai bentuk dukungan terhadap proyek pertanian yang sedang berlangsung di Paroki juga sekaligus sebagai bentuk penguatan jejaring Reksa Pastoral Paroki.
Paroki St. Eduardus Watunggong bukan hanya fokus pada pelayanan pastoral sakramental tetapi kini melebarkan sayap pada pastoral aksi nyata dalam bidang pertanian holtikultura.
Lahan Paroki yang selama ini terkesan "tidur pulas" dibangunkan oleh tangan dingin dan kreatif Pastor Paroki RD. Laurensius Teon dan Pastor Rekan RD. Agustinus Sunday Cakputra dengan gerakan pertanian organiknya yang sejauh ini cukup sukses.
RD. Laurens dikenal ulet dalam mengolah tanah tandus menjadi subur memiliki pengetahuan luas tentang pertanian dan proses pengerjaannya. Kedua Imam tersebut turun langsung menangani proyek pertanian Paroki yang telah menghasilkan cukup banyak hasil.
Melihat gerakan tersebut, Dinas Pertanian pun memberikan atensi khusus. Setelah sebelumnya memberikan bantuan berupa Traktor Roda Empat, kini lewat aspirasi (pokir) Anggota DPRD Manggarai Timur, Dapil IV Ferdinandes Alfa, Dinas Pertanian pun kembali memberikan bantuan berupa satu unit alat (mesin) pencacah pupuk kompos.
Alat itu tentu saja akan sangat membantyu proses pengerjaan proyek pertanian karena memudahkan untuk mendapatkan pupuk organik produksi sendiri.
Penyerahan alat pencacah pupuk kompos terjadi pada hari Senin, 18 November 2024 yang diterima langsung oleh RD. Laurens dan RD. Sandy sebagai Ketua Kelompok Tani PSE Paroko Watunggong.
Bantuan tersebut dilihat sebagai salah satu bentuk jalinan jejaring dari seluruh Reksa Pastoral Paroki St. Eduardus Watunggong dalam mendukung dan menyukseskan Pastoral Tahun ekonomi Berkelanjutan dan Tahun Pastoral Ekologi Integral 2024 yang sementara berlangsung.***