SITUS RESMI
Paroki St.Eduardus Watunggong
Orang kudus Katolik yang diperingati hari ini adalah Santo Gregorius barbarigo, Uskup dan Pengaku Iman dan Santa Emilia de Vialar, Pendiri Kongregasi Suster St. Yosef dan Penampakan/Sisters of Saint Joseph of the Apparition.
Kehadiran para frater di paroki St. Eduardus Watunggong memberi warna baru dalam perjalanan umat paroki dalam peziarahan hidup rohani mereka. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan semakin menumbuh-kembangkan iman umat akan Kristus.
St. Metodius menulis karya-karya indah tentang teologi dan kehidupan rohani. Ia juga menuliskan riwayat hidup para kudus dan juga sajak. Metodius menjadi Patriark selama empat tahun, lalu wafat pada tanggal 14 Juni 847.
Hari kedua keberadaan para Frater ritapiret, Keuskupan Ruteng di paroki St. Eduardus Watunggong, sesuai jadwal yang ada, mereka mengunjungi sekolah-sekolah yang ada di seluruh wilayah paroki untuk berkatekese, sharing panggilan dan membersamai seluruh kehidupan di lembaga-lembaga pendidikan tersebut.
Hari ini Gereja Katolik sejagad memperingati pesta Santo Antonius dari Padua, seorang Imam Fransiskan dan pengkotbah ulung yang kemudian menjadi martir karena pewartaanya akan Yesus Kristus serta kesetiaannya yang senantiasa menjadi modal pelayanan pada umat Allah.
Para Frater Keuskupan Ruteng mengisi masa liburan kuliah dengan melaksanakan kegiatan live-in di paroki St. Eduardus Watunggong, Congkar-Manggarai Timur, NTT. Banyak kegiatan yang dibawakan dan dibuat oleh para calon imam Katolik tersebut.
Tahukah kamu jika pada perang dunia II ada orang-orang Katolik yang merelakan dirinya berjuang hingga kemudian menjadi martir? Iya pada perang dunia II ada 108 martir Polandia yang dibunuh oleh NAZI Jerman. Kelompok martir ini terdiri dari 3 uskup, 52 imam, 26 orang Bruder, 3 seminarian, 8 biarawati, dan 9 orang awam.
Barnabas adalah salah satu salah satu murid Yesus yang kemudian oleh St. Lukas dalam Kisah Para Rasul menyebutnya juga sebagai rasul karena dalam tugas pewartaannya Barnabas mengalami perutusan yang mirip dengan yang dialami oleh Santo Paulus yang tugas perutusab khusus dari Tuhan Yesus sendiri.
