Ngerit merupakan bentuk penghormatan kepada leluhur. Doa dari kita kepada Sang Penguasa Semesta dengan leluhur sebelum bercocok tanam. Kita mengolesi bibit tanaman dengan darah hewan (babi dan kambing) sebagai bentuk kurban persembahan. Hal itu menjadi tanda bahwa kita betul-betul terikat dengan kedua Unsur dimaksud.
Watunggong adalah sebuah kampung yang perlahan beranjak menjadi sebuah kota kecil di Utara Manggarai Timur. Banyak cerita akan terkisah ketika kita berada di Watunggong. Hal tersebut terlukis indah penuh makna dalam puisi berjudul "Watunggong Bagai Surga" yang dirangkai oleh salah satu Mahasiswa KKN UNIKA S. PAULUS Ruteng.
Menutup kegiatan KKN di paroki St. Eduardus Watunggong, para mahasiswa UNIKA ST. Paulus Ruteng bersama OMK Watunggong mengadakan malam pentas seni, ramah tamah yang dimeriahkan dengan penampilan-penampilan menarik.
Kurang lebih satu bulan mahasiswa UNIKA ST. Paulus Ruteng melaksanakan program KKN di Paroki St. Eduardus Watunggong. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah berkreasi di lahan atau kebun paroki yang sudah disiapkan untuk ditanami tanaman holtikultura.
Kegiatan KKN Mahasiwa UNIKA St. Paulus sangat membantu proses persiapan menyongsong peringatan ulang tahun kemerdekan Indonesia ke 79. Salah satunya adalah dengan terjun bersama masyarakat dan aparat desa Wea membangun gapura peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia.
Setiap tahun ajaran baru merupakan babak baru dalam memulai sebuah proses pembelajaran dankegiatan lainnya di sekolah. SMAN 1 Sambi Rampas mengawali tahun ajaran baru 2024/2025 dengan perayaan ekaristi bersama civitas akademika di gereja St. Eduardus Watunggong.