"Utamakanlah Belas Kasihan", Renungan 19 Juli 2024

MENIMBA INSPIRASI SABDA TUHAN

Anak Manusia adalah Tuhan atas hari Sabat

Yes.38:1-6.21-22.7-8

Mat. 12:1-8 


Hari ini Tuhan menegaskan aspek penting dari iman ialah penerapan hukum cinta kasih sebagai kebaikan yang melampaui segala aturan. Tuhan ingin membuka wawasan kita bahwa tindakan kasih tidak terpaut dengan berbagai aturan, tetapi sejauh ada kesempatan dan bagi mereka yang membutuhkan. Tindakan kasih itu pula tidak memiliki aturan, justru nilainya lebih dari aturan itu sendiri. Sehingga Yesus dalam Injil yang kita dengarkan hari ini bersabda, " Anak Manusia adalah Tuan atas hari sabat." Perkataan dan tindakan Yesus tentang kasih adalah Tuan atas berbagai keruwetan dan rigidnya aturan hari sabat orang Yahudi. 


Perbuatan apapun yang berorientasi pada keselamatan orang lain lebih tinggi nilainya dari pada aturan yang sangat kaku. Dalam masyarakat Yahudi, aturan hari sabat tetaplah aturan yang harus ditaati oleh semua orang Yahudi. Tidak peduli apapun, yang penting hari sabat adalah hari istirahat yang mewajibkan siapapun untuk beristirahat. Tetapi bagi Yesus, perbuatan kasih tidak pernah mengenal waktu dan tidak diikat oleh aturan. Yesus ingin mengubah konsep orang Yahudi tentang hari sabat. 


Bagi kita, bunyi injil ini setidaknya menguatkan niat kita untuk lebih banyak berbuat kasih dan mengutamakan kasih dalam berbagai hal. Tetapi, tidak menjadi alasan untuk berhenti ke Gereja pada hari Minggu karena toh lebih penting dari berbuat kasih. Atau tidak mengindahkan atura  aturan lain karena lebih penting berbuat kasih. Yang mesti dihindari ialah meniadakan kasih demi aturan, lebih lagi saat saat krusial. Tuhan menyempurnakan berbagai aturan itu dengan kasihNya. Maka kita pun menunjukkan kesempurnaan itu dengan mengutamakan kasih.

Tuhan memberkati


Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
LINK TERKAIT