"Takut akan Allah dan tidak takut pada kehidupan", Renungan, 2 Juli 2024

MENIMBA INSPIRASI SABDA TUHAN

Yesus meredakan angin ribut di danau

Amos, 3:1-8; 4:11-12
Mat, 8:23-27

Hari ini, Tuhan menerangi jalan-jalan pilu kehidupan kita dengan terang sabdaNya. Melalui bacaan-bacaan, kita menimba semangat untuk tanpa takut mengarungi samudera kehidupan yang penuh tanda tanya. "Tanpa takut" yang dimaksud adalah kondisi percaya bahwa dalam keadaan apapun kehidupan, Tuhan selalu setia menolong. Ada keyakinan dasar dibalik "tanpa takut", yaitu Tuhan tidak melepaskan kita sendirian dan tidak mencobai kita melebihi kemampuan. Kalau pun melebihi kemampuan, Tuhan selalu memampukan kita. Hal ini dipertegas dalam Injil yang telah kita dengar. Ketakutan para murid sampai pada sikap percaya pada Yesus. Mereka berusaha membangunkan Yesus yang sedang "tidur", dan angin ribut di tengah danau itu pun berhasil diredakan. Peristiwa ini menunjukkan, batas kemampuan manusia, dan butuh campur tangan Tuhan untuk menyelesaikannya. Yang perlu dilakukan ialah "membangunkan (berdoa dan percaya tanpa henti pada) Yesus."

Jika kita melepaskan diri dari Tuhan, tentu amat beresiko bagi kehidupan. Bacaan dari kitab Amos telah menegaskan hal itu. Allah murka karena ketidaktaatan umat Israel dan berencana menjungkirbalikkan bangsa Israel. Mereka berlaku seperti orang kafir dan melukai kesetiaan Allah kepada mereka. Tampak bahwa bangsa Israel tidak lagi "takut akan Allah." Tuhan ingin menjungkirbalikkan bangsa Israel untuk menyadarkan mereka akan ketidak setiaan terhadap Allah. Israel sebagai bangsa pilihan Allah mestinya setia dengan melakukan kehendak dan ketetapan Allah.
Kehidupan kita pun juga demikian. Jika tidak setia dan tidak punya semangat "takut akan Allah", kita akan diterpa berbagai tantangan. Tantangan itu bukan sebagai akibat, tetapi jalan penyadaran atau pemurnian diri. Tuhan akan memperhitungkan semua penderitaan dalam menghadapi tantangan itu. Oleh karena itu, mari kita menumbuhkan semangat "takut akan Allah ", supaya kita tidak takut akan kehidupan dan berbagai tantangannya.
Tuhan memberkati....

Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
LINK TERKAIT