"Sembuh Karena Ampun", Renungan 4 Juli 2024

MENIMBA INSPIRASI SABDA ALLAH

Yesus Menyembuhkan Orang yang Lumpuh

Am 7:10-17
Mat 9:1-8

Bacaan bacaan suci hari ini mengingatkan kita akan pentingnya pertobatan. Tobat mesti lahir dari sikap batin yang menyadari kerapuhan diri, dan percaya bahwa Tuhan akan mengampuni. Berarti, tobat didasari kesadaran akan kerapuhan dan percaya bahwa Tuhan yang mengampuni.
Tentang tobat ini, Nabi Amos dalam bacaan pertama disuruh Allah untuk bernubuat di Israel. Amos mengingatkan umat Israel atas dosa mereka. Ssbagai bangsa pilihan Allah, umat Israel selalu dalam pengawasan Allah. Walau demikian, Israel tetap kurang setia dan berdosa terhadap Allah. Nabi Amos mengingatkan mereka untuk bertobat dan setia pada Allah. Walaupun berhadapan dengan tantangan, Amos tidak mundur sedikit pun.
Pertobatan tidak hanya memulihkan hubungan dengan Allah, melainkan juga memberi daya sembuh. Injil hari ini menegaskan hal demikian. Yesus menyembuhkan orang yang sakit lumpuh dengan mengampuni dosa dosanya. Pengampunan yang Yesus lakukan pertama tama melihat bagaimana iman si lumpuh dan para pengusung. Mereka sungguh meyakini bahwa Tuhan mampu menyembuhkan si lumpuh dengan cara yang agak lain. Jika dalam penyembuhan yang lain, Yesus selalu mengatakan, "imanmu menyelamatkan engkau," tetapi pada penyembuhan si lumpuh ini, Yesus mengatakan "percayalah anakKu, dosamu sudah diampuni".
Ada hubungan erat antara kondisi keberdosaan manusia dan berbagai sakit penyakit. Manusia menderita sakit tidak luput juga dari keadaan dosa dirinya, lebih lagi berbagai sakit yang tidak ditemukan atau disembuhkan melalui pengobatan medis. Oleh karena itu, manusia butuh pengampunan untuk memperoleh kesembuhan. Pengampunan Tuhan tidak hanya memulihkan relasi dengan Tuhan, tetapi juga menyembuhkan dan memerdekakan. Untuk sampai pada pengampunan, mesti didasari sikap percaya dan sadar akan kerapuhan diri.
Mari kita memberi diri pada Tuhan untuk diampuni, supaya kita bebas dari berbagai sakit penyakit.
Tuhan memberkati...


Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
LINK TERKAIT