Sejarah Bulan Mei Ditetapkan Sebagai Bulan Maria

Gereja Katolik memiliki tradisi yaitu mendedikasikan bulan-bulan tertentu untuk sebuah devosi yang salah satunya yaitu bulan Mei. Bulan Mei dikhususkan oleh gereja Katolik untuk berdevosi kepada Bunda Maria dan disebut sebagai Bulan Maria.

Bunda Mari, Bunda Rosario

Musim semi terkhusus bulan Mei identik dengan bunga yang bermekaran, bulan ini pun juga dikaitkan dengan Bunda Maria yang menjadi Hawa yang baru. Hawa merupakan Mother of All the Living (Kej 3: 20) yang berarti sebagai ibu dari semua yang hidup.

Setiap bulan Mei, umat Katolik di seluruh dunia akan melaksanakan doa rosario setiap harinya selama sebulan. Lantas mengapa umat Katolik harus berdoa rosario selama sebulan? Ini penjelasannya!
Mengutip laman Gereja Katolik Santa Perawan Maria Yang Dikandung Tanpa Noda Dosa Katedral Keuskupan Agung Medan menyebutkan bahwa Gereja Katolik memiliki tradisi yaitu mendedikasikan bulan-bulan tertentu untuk sebuah devosi yang salah satunya yaitu bulan Mei. Bulan Mei dikhususkan oleh gereja Katolik untuk berdevosi kepada Bunda Maria dan disebut sebagai Bulan Maria.

Devosi kepada Bunda Maria yang dilakukan pada Bulan Maria ini biasanya dilakukan dengan berdoa rosario baik bersama keluarga, lingkungan, gereja, dan berziarah ke Gua Maria. Namun, devosi kepada Bunda Maria yang paling terkenal dan sering dipakai hingga sekarang yaitu doa rosario.

doa rosario merupakan salah satu doa batin yang efektif di kalangan umat beriman pada misteri kristiani untuk menuju kekudusan yang sejati.

Latihan kekudusan ini bertujuan untuk mencari sikap hidup secara suci dan murni di hadapan Allah di mana Bunda Maria merupakan model latihan kekudusan yang sejati. Maka dari itu, untuk menghormati Bunda Maria sebagai orang kudus yang sejati, dilakukanlah doa rosario terkhusus pada Bulan Maria sebagai bentuk devosi kepadanya.
Bulan Mei ditetapkan sebagai Bulan Maria oleh gereja Katolik sebagai bentuk devosi kepada Bunda Maria. Namun di balik penetapan bulan Mei sebagai Bulan Maria ini juga terdapat sejarahnya.

Mengutip dari Gereja Santo Ambrosius Paroki Melati Mas, bulan Mei sering dikaitkan dengan permulaan kehidupan karena pada bulan ini negara dengan empat musim sedang mengalami musim semi. Lalu karena musim semi terkhusus bulan Mei identik dengan bunga yang bermekaran, bulan ini pun juga dikaitkan dengan Bunda Maria yang menjadi Hawa yang baru.

Hawa merupakan Mother of All the Living (Kej 3: 20) yang berarti sebagai ibu dari semua yang hidup. Maka dari itu, bulan Mei ditetapkan sebagai Bulan Maria untuk memperingati Maria sebagai Ibu dari segala kehidupan karena melalui Bunda Maria lahirlah Yesus Kristus sang jalan kebenaran dan kehidupan.

Ditetapkan oleh Paus Pius IX
Pada tahun 1809, Paus Pius VII ditangkap dan dipenjarakan oleh serdadu Napoleon. Ketika dalam penjara, Paus Pius meminta kepada Bunda Maria agar bisa bebas dari penjara dan berjanji jika sudah bebas, Ia akan mendedikasikan perayaan untuk menghormati Maria.

Akhirnya, lima tahun kemudian ia bebas dan mengumumkan Hari perayaan Bunda Maria penolong umat Kristen. Devosi yang dilakukan oleh Paus Pius VII ini akhirnya semakin terkenal dan pada tahun 1854 Paus Pius IX mengumumkan dogma "Immaculate Conception/ Bunda Maria yang dikandung tidak bernoda" dan menetapkan bulan Mei sebagai Bulan Maria dan sekarang sudah dikenal oleh gereja universal sebagai Bulan Maria.

Nah, itulah penjelasan mengapa pada bulan Mei umat Katolik wajib untuk berdoa rosario. Semoga bermanfaat Guys!


Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
LINK TERKAIT