MANIMBA INSPIRASI SABDA TUHAN
Renungan Harian, Rabu 15 Mei 2024
Kis. 20:28-38
Yoh. 17:11-19
"Satu (Harmoni) dengan Alam Semesta"
Gereja Katolik memiliki ciri kesatuan yang sangat kuat. Satu dalam iman dan struktur. Kesatuan itu pun rangkaian dari ciri umum Gereja Katolik yaitu satu, kudus, katolik dan apostolik. Secara manusiawi, kesatuan itu aspek fundamen yang membuat Gereja bertahan hingga sekarang.
Tentang hal itu, dasar kesatuan Gereja terungkap dalam amanat perpisahan Yesus dengan muridNya sebagamana kita dengar dalam Injil hari ini. Yesus dalam doaNya memohon kepada Allah agar para muridNya tetap satu sama seperti kesatuanNya dengan Bapa. Doa itu tentu berisi harapan supaya para murid tidak tercerai berai menghadapi beragam tantangan pewartaan. Sebab, Yesus tidak lagi secara fisik bersama mereka, dan dalam Roh Yesus tetap bersama mereka. Yesus berdoa supaya roh kudus menyertai para murid secara sempurna, sehingga pewartaan Sabda Allah menggema sampai ujung bumi dan menjangkau alam semesta.
Harapan kesatuan itu pun tidak hanya berpusat pada manusia sebagau subyek lazim. Tetapi, kesatuan itu juga mesti merambah pada alam semesta; Allah, manusia, dan lingkungan hidup. Tentu saja manusia berperan penting dalam usaha menguatkan persatuan itu. Manusia menjadi pionir dalam mewujudkan kesatuan (harmoni hidup) dengan alam semesta. Karena itu, ditengah persoalan lingkungan hidup, manusia mesti berjuang mewujudkan harmoni itu secara sempurna. Merawat alam, menjaga pola konsumsi, membersihkan sampah, menghijaukan lahan kering, memanfaatkan lahan tidur untuk diolah secara ekologis, dan gerakan gerakan ekologis lainnya. Tuhan memampukan dan menyertai sampai pada titik mana saja. Bahkan pada saat saat gagal maupun saat berhasil.
Selain kesatuan dengan alam semesta, dasarnya juga ialah kesatuan relasi dengan sesama. Hal itu diwujudkan dengan membangun komunikasi yang mengedepan kasih serta saling menguatkan satu sama lain. Sama seperti rasul Paulus yang tidak berujung menasihati anggota jemaat (Efesus) melalui surat-suratnya. Komunikasi, nasihat, dan kssadaran ekologis membantu kita sekalian untuk mewujudkan kesatuan dengan Allah dan alam semesta.
Tuhan memberkati.