Paus Benediktus II dan Rosa Venerini adalah dua orang kudus di dalam Gereja Katolik yang dikanonisasi karena kesalehan hidup mereka.
1. St. Benediktus II
Santo
Paus Benediktus II adalah Paus kita yang ke-81.
Ia lahir pada tahun 635 di Kota Roma. Nama aslinya sebelum terpilih menjadi paus adalah Benediktus Sabellus.
Sedikit informasi yang bisa diperoleh mengenai keluarganya adalah bahwa ayahnya bernama Yohanes Sabellus dan keluarganya adalah warga Kristen di kota Roma yang terpelajar dan saleh.
Benediktus adalah seorang imam yang dikenal sangat rendah hati,
cerdas, dan ahli dalam masalah Kitab Suci.
Sebelum terpilih menjadi paus ia sudah terpilih untuk menjadi asisten dari dua orang paus sebelumnya yaitu Paus Agathus (678-681) dan Paus Leo II (682-683).
Setelah Paus Leo II meninggal pada tahun 683, Benediktus
terpilih menggantikannya.
Namun penobatannya sebagai Paus, baru bisa terlaksana pada tanggal 26 Juni 684 setelah kaisar Konstantinus IV (Konstantinus Pogonatus) memberikan persetujuaan dan restunya.
Dalam masa kepemimpinannya, Benediktus berhasil meyakinkan
kaisar agar menghapuskan keharusan memperoleh ijin dan pengesahan dari kaisar
bagi para calon Paus dan para paus terpilih yang akan dilantik.
Hal ini memberikan kebebasan penuh kepada Gereja dan umat Katolik di Roma untuk menentukan para kandidat dalam proses pemilihan paus dan kebebasan penuh untuk melantik para paus terpilih.
Paus Benediktus II juga secara simbolik mengadopsi dua orang putra Kaisar yaitu : pangeran mahkota Yustinianus and pangeran Heraklius.
Dalam masa kepausannya yang hanya berlangsung selama sepuluh
bulan; Paus Benediktus II telah berkarya dengan sangat luar biasa bagi Gereja.
Ia gigih mempertahankan ajaran gereja terhadap serangan ajaran sesat
Monothelithisme. Ia juga sangat dicintai umatnya karena kemurahan hatinya dan
kepeduliannya kesejahteraan mereka; khususnya bagi kaum miskin dan melarat.
Ia merenovasi banyak gedung gereja dalam kota Roma dan giat
melakukan karya-karya cinta kasih.
Santo Paus Benediktus II meninggal dunia pada tanggal 8 Mei 685 dan dimakamkan
di Basilika Santo Petrus di Roma.
Ia mengabdikan dirinya dalam melayani Tuhan dengan cara hidup
saleh.
Kesalehan
dan sikap hidup yang baik mengantarnya menjadi kudus.***
Arti Nama
Benediktus = Diberkati (Latin)
Variasi Nama
Bennett, Benedict (English), Benedikt (Czech), Benedictus, Ben
(Dutch), Pentti (Finnish), Benoit (French), Bieito (Galician), Benedikt
(German), Peni (Hawaiian), Benedek, Bence (Hungarian).
Benedikt (Icelandic), Benedetto, Benito, Bettino (Italian),
Benedictus (Late Roman), Bendiks (Latvian), Benedykt (Polish), Benedito, Bento
(Portuguese), Benedikt (Russian), Benito (Spanish), Benesh (Yiddish).
Bentuk Pendek
Ben, Bennie, Benny.
Santa
Rosa Venerini dilahirkan di Viterbo, Italia, pada tahun 1656.
Setelah dewasa ia masuk biara; tetapi beberapa bulan kemudian ia terpaksa pulang ke rumah karena ayahnya yang adalah seorang dokter, meninggal dunia.
Ia merasa
bertanggung jawab untuk merawat ibunya yang janda.
Walau sudah hidup diluar biara, Rose tetap memilih untuk
menjalani hidup selibat.
Karena memiliki kemampuan dalam memimpin yang sangat luar biasa, Rosa mampu mengumpulkan perempuan-perempuan muda di sekitarnya tempat tinggalnya.
Mereka berdoa rosario bersama di sore hari.
Sementara mereka saling mengenal satu sama lain, Rosa menjadi sadar akan betapa sedikitnya yang diketahui kaum muda mengenai iman mereka.
Pada tahun 1685, Rosa dengan dibantu dua orang teman membuka
sebuah sekolah gratis untuk para gadis.
Para orangtua yang mengirimkan puteri mereka ke sana amat puas
dengan mutu dan lingkungan pendidikan.
Rosa adalah seorang pendidik yang berbakat. Lebih dari itu, ia dapat mendidik yang lain untuk mengajar.
Pada tahun 1692, Kardinal Barbarigo mengundang Rosa ke keuskupannya. Beliau menghendaki Rosa mengorganisir sekolah-sekolah dan melatih para guru.
Dalam keuskupan inilah Rosa menjadi guru dan sahabat dari
seorang yang kelak juga menjadi seorang kudus.
Dia adalah St. Lucia Filippini (St. Lucia Filippini dimaklumkan kudus pada tahun 1930).
Rosa
mengorganisir sekolah-sekolah di berbagai tempat.
Sebagian orang tidak suka akan apa yang dilakukannya dan mengganggu Rosa dan para gurunya.
Tetapi
para guru yakin teguh pada keyakinan mereka akan nilai pendidikan.
Rosa bahkan membuka sebuah sekolah di Roma pada tahun 1713.
Paus Klemens XI mengucapkan selamat kepada Rosa sebab telah
mendirikan sekolah yang begitu mengagumkan.
Guru yang berdedikasi tinggi ini wafat di Roma pada tanggal 7 Mei 1728 dalam usia tujuh puluh dua tahun.
Setelah ia wafat, para guru awamnya menjadi biarawati religius.
Para biarawati Venerini melanjutkan karya pelayanan mereka dalam
mengajar sebagaimana dilakukan Rosa.
Rosa Venerini dimaklumkan “beata” oleh Paus Pius XII pada tahun 1952.
Ia mengabdikan dirinya dalam melayani Tuhan dengan cara hidup
saleh.
Kesalehan dan sikap hidup yang baik mengantarnya menjadi kudus.***
Arti Nama
Rosa = Mawar (Latin)
Variasi Nama
Rosita (Spanish), Rosella, Rosetta, Rosina, Rossella (Italian),
Rosinha (Portuguese), Rosie, Rosy, Rosabel (English), Hrodohaidis, Rothaid,
Roza (Ancient Germanic).
Rose, Roselle, Rosette, Rosine (French), Róza, Rózsa, Rózsi
(Hungarian), Rožė (Lithuanian), Rohese, Rohesia, Royse (Medieval English), Róża
(Polish).