Puisi Karya "KP" OMK P. St. Eduardus Watunggong
Pelukan Candu
Sebentar,,,
Biarkan tubuh ini bersua
pada keheningan.
“Datanglah kepadaku kamu yang letih lesu dan berbeban berat.”
Sayup bisikan itu terdengar
penuh kelembutan
dibalut ketenangan.
Sangat mampu membungkam angkara.
Lusinan kata pun terucap bersama luka.
Dalam diam berserah,
dan bersemoga menjadi ujud.
Samar,,,
pelukan itu terasa,
hangat,,,
dan,,,
Bolehkah aku egois?
Mengharapkan keadaan ini terus bersanding
membukakan jerat luka
yang kian lama terpendam.
Kekuatan mana lagi yang telah Engkau kalahkan?
Bius-Mu sungguh kuat Tuan.
Boleh aku memanggilmu Tuan?
Ahhh,,, aku ingat,,
Engkau akan menjadi segalanya untukku.
Peluk-Mu adalah candu tak terelakkan.
Surai Aksara
8 Mei 2024