Puisi Karya "KP" OMK P. St. Eduardus Watunggong
Cantik Jelita-ku
Tentang anindya yang tak pernah merintih
yang kepada atma ia bercerita tanpa henti
begitu syahdu dan manis
bagai semesta meracik pagi.
Bermula pada janji:
“Terjadilah padaku menurut perkataan-Mu”
Betapa lapang hati Ibu
menyambut kisah kelabu
terus melaju tanpa ragu.
Cinta bersama duka
sedih bersama pula
Lantas, bagaimana dengan kita?
Suka, duka dan rasa pun dibuka
Duduklah pada tenang.
Kikis jarak yang tak dipandang.
Disitu akan kau temui bunda
yang akan menyuguhmu dengan suka
Pada tiap halaman bukunya
akan kau temukan rasa
manakala dapat kau paham
bahwa api memang tak pernah padam.
Suatu waktu pun akan kau mengerti.
Bahwa padanya dapat kau berlari.
Bercerita dan mengeluh ria.
Sebab begitu pandai ia mengemas luka.
Surai aksara
10 Mei 2024