Pembukaan Bulan Maria ParokibSt Eduardus Watunggong berlangsung di Gua Maria Mediatrix Golo Lantar dalan misa kudus. Setelah itu, perarakan patung Bunda Maria menuju Gereja.
PARAOKISTEDUARDUS - Gereja Katolik mempersembahkan secara khusus Bulan Mei sebagai Bulan Maria.
Bulan Maria dijadikan sebagai waktu untuk berjalan dan berziarah bersama Bunda Maria dalam kehidupan setiap hari.
Gereja Katolik yang menghormati Maria sebagai Bunda Allah, Bunda Yesus dan Bunda Gereja meyakini tentang kekudusan dan kesetiaannya kepada Allah.
Rahimnya yang dipilih Allah untuk bersemayam selama sembilan bulan membuktikan betapa Maria sangat istimewa bagi Tuhan.
Kerendahan hatinya menjadi teladan dan contoh yang tak lekang bagi setiap orang yang ingin belajar menjadi bijak.
Oleh karena itu, Gereja Katolik sangat menghormatinya dan menjadikannya sebagai pendoa sekaligus penghantar doa kepada Puteranya Yesus Kristus.
Kunjungannya kepada Elisabet saudarinya merupakan salah satu faktor mengapa Gereja Katolik kemudian yakin bahwa ketika berdoa Rosario, maka Bunda Maria pun hadir dan turut berdoa bersama.
Yesus, bahkan sebelum wafat pun telah menyerahkan Maria kepada Yohanes (mewakili Gereja) dan Yohanes kepada Maria untuk saling menjaga, mendoakan dan merawat.
Dengan demikian, Gereja tidak bisa melupakan Bunda Maria. Meskipun raganya tidak lagi bersama Gereja, namun roh dan doanya selalu ada bersama Gereja.
Umat Katolik Paroki St Eduardus Watunggong, pada hari Rabu, 1 Mei 2024 merayakan misa pembukaan Bulan Maria.
Perayaan Ekaristi berlangsung di Gua Maria Mediatrix Golo Lantar sebagai awal dimulainya bulan ziarah bersama Maria.
Awal berdoa giliran dan kunjungan ke setiap keluarga di dalam Komunitas Basis Gerejawi (KBG).
RD. Sandy dalam kotbahnya menyampaikan tentang perjalanan Maria selama tiga hari untuk berkunjung ke rumah saudarinya, Elisabet.
Kunjungan Maria inipun harus mendasari kita untuk saling mengunjungi dan berdoa bersama keluarga di dalam KBG.
Bunda Maria yang hadir membawa cinta dan sukacita kepada Elisabet hendaknya juga memotivasi kita untuk selalu hadir membawa cinta, sukacita dan damai bagi anggota KBG yang dikunjungi.
Misa pembukaan bulan Maria sekalian dirangkaikan dengan perarakan Arca Bunda Maria menuju Gereja.
Orang Muda Katolik (OMK) Watunggong menjadi pionier dalam kegiatan rohani tersebut.
Di bawah koordinator Ketua OMK, Emanuel Padriano, kegiatan tersebut berjalan lancar dan sukses.
Kelompok Legio Maria juga sangat berperan dalam Perayaan Ekaristi dan perarakan Arca Bunda Maria hingga ke dalam Gereja.***