Paus Fransiskus telah memberikan nasihat dan pesan penting dan bernas tentang aksi nyata kepada umat Katolik sejagad untuk dilaksanakan selama masa puasa dan pantang sebagai kurban silih dan pertobatan untuk mendapatkan rahmat pengampunan serta mencapai pertobatan sejati dalam kehidupan masing-masing orang.
Umat Katolik saat ini telah masuk pada sebuah perjalanan dan ziarah agung selama 40 hari yang disebut juga sebagai masa puasa dan pantang, yakni masa Pra Paskah. Selama kurun waktu 40 hari tersebut, umat Katolik akan melakukan laku silih dan tobat dalam setiap perbuatan yang dirangkum dalam doa, tobat dan amal.
Paus Fransiskus juga memberikan beberapa nasihat pendek namun bernas untuk diingat dan dilaksanakan oleh seluruh umat Katolik selama masa muasa dan pantang.
Berikut nasihat Paus Fransiskus untuk aksi nyata selama masa puasa dan pantang:
1.Pesan untuk bertobat
Prapaskah adalah masa pertobatan dan kebebasan.
Prapaskah adalah panggilan untuk berharap, percaya kepada Allah, dan janji-Nya tentang kehidupan kekal.
Doa adalah pernyataan isi hati terdalam mengenai kebutuhan kita akan kasih Allah.
2.Pesan untuk berdoa
Doa harus keluar dari hati kita, dan mengenyahkan kekerasan hati kita.
Doa dapat diungkapkan dengan berbagai cara.
3.Pesan untuk berbagi
Berbagi milik, membantu kita untuk mempertimbangkan kembali dalam komunitas maupun diri kita sendiri.
Merawat 'rumah kita bersama' sedemikian rupa sehingga tidak seorang pun merasa dikucilkan.***