Maria Bunda Yesus adalah sosok wanita yang sangat dihormati Gereja Katolik sebagai wanota suci dan agung. Diangkat dan dipilih Allah menjadi Bunda Allah karena hatinya yang suci dan tak bernoda. Gereja pun kemudian memberikan devosi khusus kepada Hati Tak Bernoda Maria.
Peringatan Hati Tak Bernoda Santa Perawan Maria dirayakan pada hari Sabtu setelah Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus Yang Mahakudus (Corpus Christi). Untuk Kalender Liturgi 2024 adalah hari Sabtu tanggal 8 Juni 2024.
Hati Maria Yang Tak Bernoda (Latin: Cor Immaculatum Mariae) adalah sebuah devosi Katolik Roma yang mengacu pada pandangan tentang kehidupan batin Maria, suka dan dukanya, kebajikan-kebajikan dan kesempurnaan-kesempurnaannya yang tersembunyi, dan, yang terpenting, kasih perawannya kepada Allah.
Persatuan ini dimulai ketika dengan kuasa Roh Kudus Maria mengandung Hati Yesus di bawah Hatinya sendiri. Hal ini terwujud ketika pada saat yang sama Dua Hati ini dikorbankan demi keselamatan kita. Dan sekarang di surga, hal ini berlanjut selamanya sebagai satu-satunya sumber keselamatan dan pengudusan umat manusia.
Semuanya bermuara pada arahan dan janji surga yang disampaikan oleh Maria: “Yesus ingin menegakkan di dunia devosi kepada Hatiku Yang Tak Bernoda. Aku menjanjikan keselamatan bagi mereka yang memeluknya, dan jiwa-jiwa ini akan dicintai oleh Tuhan, seperti bunga yang aku tempatkan untuk menghiasi singgasana-Nya.”
Sebagai simbol pengorbanan dan dedikasi total terhadap kehendak Tuhan, Maria Tak Bernoda adalah simbol Cinta yang sangat besar dan tidak egois serta menunjukkan jalan menuju keselamatan bagi setiap orang yang mengarahkan doanya kepadanya. Pius IX mendeklarasikan dogma Dikandung Tanpa Noda pada tahun 1854 dan sejak itu dirayakan pada tanggal 8 Desember.
Hati Maria yang Tak Bernoda adalah simbol belas kasih dan cintanya kepada Yesus dan semua anak-anaknya . Ini adalah salah satu devosi Maria paling populer yang berakar pada Kitab Suci: “Tetapi Maria menyimpan semua perkataan ini dan merenungkannya di dalam hatinya” (Lukas 2:19).