MENIMBA INSPIRASI SABDA TUHAN
Yes. 26:7-9.12.16-19
Mat. 11:28-30
Sadar atau tidak kita seringkali salah langkah dalam bersikap msnghadapi berbagai persoalan hidup. Kita merindukan ketenangan, kedamaian dan mencarinya diluar diri kita; dalam cara hidup penuh keduniawian dan bersifat sementara. Kerinduan itu semakin tercapai tetapi tidak membawa ketenangan dan kedamaian sepenuhnya. Justru akan membawa kita pada cara hidup yang salah dan berorientasi pada kenikmata duniawi. Oleh karena itu, kedamaian dan ketenangan sebetulnya ada dalam diri kita sejauh kita menyadari dengan sungguh bahaa Tuhan ada dalam diri kita. Kita meyakini bahwa tubuh kita adalah bait Tuhan, bait roh kudus. Jika demikian Tuhan ada dalam diri kita. Untuk apa mencari ketenangan dan kedamaian di luar diri kita. Toh Tuhan ada dalam diri kita, berusaha menarik kita untuk tidak perlu menjauh. Tetapi kita tidak menyadarinya.
Injil hari ini menegaskah cinta Tuhan yang besar. Di dalam Dia, kita menemukan kedamaian dan ketenagan. "Datanglah kepadaKu kalian semua yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberikan kelegaan kepadamu." Bukankah pernyataan Yesus ini menjadi jaminan pasti bahwa Tuhan adalah tempat menemukan ketenangan dan kedamaian. Tempat melepaskan semua beban, dipenuhi kesejukan, penuh berkat, penuh kebahagiaan. Karena itu, tidak perlu lagi kita pergi menemukan Tuhan dan kedamaian, ketenangannya di luar diri kita, seperti tempat-tempat favorit, atau tempat-tempat yang menjanjikan kenikmatan. Tuhan ada dalam diri kita, dan sedang selalu menari kita untuk tetap bersamaNya. Kita hanya butuh waktu untuk hening, merasakan kehadiranNya, masuk ke dalam hati, dan berbicara denganNya. Oleh karena itu, berdoa secara pribadi membantu kita berdamai dengan diri ssndiri karena Tuhan. Di dalamnya kita akan berkonfrontasi dengan diri sendiri dan menemukan jalan terbaik dari setiap persoalan hidup. Jangan lagi lari dari diri sendiri, tetaplah bersama dirimu dan rasakan selalu kehadiran Tuhan.
Tuhan memberkati.
Semoga Tuhan tinggal dan diam dalam diri kita, semoga
@Ignatius Randus, terima kasih Bp....