Allah Tritunggal Hakikat Perwahyuan Ilahi, Renungan Minggu 26 Mei 2024 (HR Tritunggal Maha Kudus)

Allah Tritunggal

Hakikat Perwahyuan Ilahi

Pada hari ini Gereja sejagat merayakan Hari Raya Tritunggal Mahakudus. Perayaan ini menggambarkan hakikat perwahyuan dalam Gereja, di mana Allah menunjukkan kehadirannya dalam tiga pribadi, satu hakikat. Secara umum, Allah Tritunggal masih menjadi misteri bagi sebagian orang karena kurang memiliki pemahaman yang komprehensif tentang Allah dan misteri kehadirannya dalam Gereja. Allah tritunggal adalah cakupan kehadiranNya secara utuh dalam Gereja yang dibahasakan secara berbeda yaitu; Bapa, Putra, dan roh kudus. Tiga pribadi ini pun membahasakan karya Allah yang mahakuasa, mulai dari penciptaan, mukjizat -mukjizat, kehidupan manusia, alam ciptaan, dan sebagainya. Hal itu telah ditegaskan dalam kitab Ulangan 4:39 " ...camkanlah, bahwa Tuhanlah Allah di langit di atas dan di bumi bawah, tidak ada yang lain. Berpeganglah pada ketetapan dan perintahNya yang kusampaikan kepadamu...."

Dengan memahami karya keseluruhan Allah Tritunggal kita mesti berpegang pada pemahaman bahwa apapun di muka bumi ini adalah karya Allah. Karya Allah merambah ke segala penjuru, menjangkau apa saja, dan yang telah menjadikan segala sesuatu. Karen itu, kita tidak bisa berpaling dari Allah, dari karyaNya, cinta kasihNya, perlindunganNya. Sebagaimana nasihat rasul Paulus, kita adalah anak anak Allah dan dilahirkan dari roh. Kita pun penuh dengan cinta kasih. 

Injil hari ini menegaskan karya Allah Tritunggal. Perutusan para murid bernaung dibawah karya Allah Tritunggal, "baptislah mereka dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus..". Perutusan itu juga berlaku bagi kita dalam konteks sekarang ini. Karena itu, Baptislah karya karya kita dalam nama Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Bawalah segala karya, tugas dan tanggung jawab dalam semangat Tritunggal. Allah akan menyertai kita sampai kapanpun.

Tuhan memberkati.