Kegiatan pelatihan pembuatan Eko Enzyme dan Pupuk Organik di KBG Cinta Damai berlangsung dengan sukses dan umat antusias mengikutinya.
ParokiStEduardus - Sesuai jadwal pelaksanaan reksa pastoral Rasul Pemberdayaan Sosial Ekonomi (PSE) Paroki St. Eduardus Watunggong, kegiatan pelatihan pembuatan Eko Enzyme dan Pupuk Organik tahap kedua pun dilaksanakan.
Kali ini yang mendapat kesempatan pelatihan adalah Komunitas Basis Gerejawi (KBG) Cinta Damai.
Umat KBG Cinta Damai tampak antusia mengikuti proses pelatihan yang diberikan oleh tim.
Nara Sumber utama, RD. Laurensius Teon (Pastor Paroki) didampingi Pastor Rekan RD. Agustinus Sunday Cakputra memberikan materi yang sangat jelas dan langsung dalam bentuk aplikasi.
Praktek pembuatan Eko Enzym dan pupuk organik di KBG Cinta Damai dibuat dalam wadah yang besar sehingga takaran bahannya pun dilipatgandakan.
Untuk Eko Enzyme, perbandingan bahannya adalah 10, 3, 1 (10 liter air, 3 kg kulit buah dan sayuran, 1 kg gula merah)
Sementara perbandingan takaran bahan untuk pupuk organik (Jadam dan JLF) disesuaikan dengan banyaknya kebutuhan.
Bahan-bahannya berupa tumbuhan alam seperti daun-daunan kering (lebih nagus daun bambu), rumput-rumputan hijau, tanah, air, garam dan kentang/ubi/nasi.
Proses pembuatannya ternyata tidaklah sulit dan singkat.
Gelombang pertama pelatihan ini dilaksanakan di Stasi Pusat. Setelah itu baru menyebar ke stasi-stasi.***