Sosialisasi Pastoral Ekaristi Transformatif, Ekaristi Berciri Misioner

Tim Puspas Keuskupan Ruteng mengadakan kegiatan sosialisasi tentang Pastoral Ekaristi Transformatif bagi enam paroki dengan maksud memberikan informasi dan latihan dasar kepada para agen pastoarl untuk kemudian bersosialisasi atau berkatekese kepada umat di paroki masing-masing.

Foto bersama peserta dan pemateri Sosialisasi Pastoral Ekaristi Transformatif

Keuskupan Ruteng mencanangkan tahun 2025 dengan spirit pastoral Ekaristi yang dibingkai dalam tema akbar "Tahun Pastoral Ekaristi Transformatif".

Pastoral Ekaristi Transformatif merupakan penutup dari Sinodal 3 Keuskupan Ruteng yang telah dilewati dengan beragam karya pastoral dengan tema-tema kontekstual. 

Pastoral Ekaristi Transformatif dilaunching secara resmi oleh Uskup Ruteng pada tanggal 09 Januari 2025 pada sidang tahunan post natal dalam rangkaian perayaan ekaristi bersama. Dengan demikian, pastoral ekaristi transformatif menjadi reksa pastoral gereja Keuskupan Ruteng sepanjang tahun 2025 dengan beragam program kerja.

Untuk meyukseskan pastoral ekaristi transformatif tersebut, maka perlulah dilakukan sosialisasi kepada para agen pastoral dan juga seluruh umat Keuskupan Ruteng.

Pada hari Rabu, 05 Februari 2025, bertempat di aula Paroki St. Maria Penolong Abadi, Lawir Kecamatan Poco Ranaka, Manggarai Timur, NTT, dilaksanakan sosialisasi dengan pemateri atau nara sumber dari para Imam di lembaga Pusat Pastoral (PUSPAS) Keuskupan Ruteng.

Sosialisasi diikuti enam Paroki dengan jumlah peserta sekitar 70 orang. materi-materi yang disampaikan tidak hanya berkisar ekaristi transformatif tetapi juga bahan-bahan lain yang memperkaya wawasan peserta untuk kemudian membawanya kepada umat di Paroki masing-masing.

Para pemateri menekankan Ekaristi Transformatif bukan hanya terletak pada perayaan di dalam gereja tetapi lebih dari itu bagaimana aksi karitatif gereja setelah ekaristi. Maksudnya bahwa Ekaristi akan lebih bermakna jika kita membumikan Ekaristi tersebut dengan pelayanan-pelayanan kasih yang nyata kepada sesama. Memperhatikan dan melayani mereka yang miskin-papa, janda dan anak-anak terlantar serta mengasihi mereka yang memusuhi kita merupakan ciri dan  bentuk dari Ekaristi yang transformatif.

Ekaristi mesti memberikan kesempatan kepada orang lain untuk berpartisipasi aktif di dalamnya, turut mengambil bagian dalam karya penebusan Kristus di dunia. Banyak hal yang bisa dilakukan sebagai bentuk pastisipasi umat tergantung cara masing-masing.

Peserta yang hadir pada kegiatan sosialisasi terlibat aktif dalam setiap sesi apalagi pada sesi diskusi (tanya-jawab). Banyak hal menarik tampak di sana namun selalu dalam nuansa persaudaraan dan kekeluargaan penuh kasih. Tidak sedikit pertanyaan ataupun usulan menggelitik yang mengundang tawa.

Peserta kegiatan juga kemudian dibagikan bahan-bahan katekese sebagai pedoman sosialisasi agen pastoral (fasilitator) kepada umat Allah di Komunitas Umat Basis (KBG) dalam wilayah masing-masing paroki.

Kegiatan sosialisasi yang berlangsung kurang lebih 8 jam tersebut menjadi langkah awal bagi para agen pastoral dari enam paroki untuk melangkah, menapaki bingkai reksa pastoral ekaristi transformatif untuk membagikan berita baik kepada sesama.

Mari nyalakan api semangat berkatekese dan galakkan karya Kristus dalam Ekaristi dan karya-karya karitatif untuk mewujudkan Pastoral Ekaristi yang Transformatif.***


Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
LINK TERKAIT