Rasul PSE Paroki Watunggong Gandeng SMAN I Sambi Rampas Rawat Ibu Bumi

Bumi sedang tidak baik-baik saja dan kini membutuhkan perhatian, cinta serta "HATI" kita untuk merawatnya. PSE Paroki St. Eduardus Watunggong bekerjasama dengan lembaga SMAN I Sambi Rampas melaksanakan aksi penghijauan dengan penanaman anakan pohon di lahar paroki sebagai salah satu aksi mencintai dan merawat rahim bumi yang terluka.

Aksi merawat ibu bumi oleh Rasul PSE Paroki St. Eduardus Watunggong dan Siswa/i SMAN I Sambi Rampas

Gerakan ekologi dan penghijauan merupakan sebuah gerakan universal untuk memelihara dan menjaga ibu bumi dari keterpurukan akibat ulah manusia yang dengan sengaja dan liar merusak ekosistem semesta. 

Aksi perusakan semesta dalam hal ini ibu bumi sudah sangat masif dilakukan oleh manusia khususnya para perambah hutan yang tak bertanggunjawab. Ulah manusia yang tak ber-"hati" tersebut mengkibatkan luka yang sangat parah dan rahim ibu bumi disobek-sobek. 

Keserakahan manusia makin hari makin liar seolah-olah tak berperasaan "menguasai" sebagian besar tubuh bumi dengan makin beringas merusaknya. Ibu bumi makin terluka dan membutuhkan jahitan dari kelunakan hati manusia.

Fenomena tersebut kemudian menjadi perhatian khusus Gereja Katolik dalam reksa pastoralnya. Ensiklik "Laudato Si" Paus Fransiskus menyerukan agar semua orang terlibat aktif untuk merawat ibu bumi, kita semua diajak untuk kembali kepada alam. 


Ensiklik Paus Fransiskus tersebut kemudian diterjemahkan dan ditindaklanjuti dalam setiap gerakan pastoral Gereja Katolik sejagad, termasuk Gereja Keuskupan Ruteng. Tahun Pastoral Ekologi Integral yang sudah dilewati tahun 2024 terus berkelanjutan. Setiap paroki diharapkan agar tidak boleh terputus gerekan ekologi, mencintai dan merawat ibu bumi.

Rasul Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) Paroki St. Eduardus Watunggong pun tak ketinggalan. Mereka bahkan menggandeng lembaga-lembaga yang ada di Watunggong, termasuk lembaga pendidikan SMAN I Sambi Rampas untuk melaksanakan aksi ekologi di lahan paroki.

Pada hari Kamis, tanggal 20 Februari 2025, Rasul PSE mengkoordinir siswa-siswi SMAN I Sambi Rampas dalam aksi menanam anakan pohon (aksi penghijauan) sebagai gerakan mencintai dan merawat ibu bumi. 

Aksi tersebut didukung dan diapresiasi oleh Pastor Paroki, Rd. Laurensius Teon karena rasul PSE Paroki telah mengajak generasi penerus Gereja dan bangsa untuk mencintai bumi. 

Mari terus memberi perhatian kepada ibu bumi dengan cinta yang besar, merawat dan memintal rahimnya yang terluka. Ibu bumi kini sedang menanti per"HATI"an kita untuk menjaganya karena sudah mencapai fase kritis dalam perjalanan dan skistensinya.***

Ayo, galakkan terus Gerakan Mencintai dan Merawat Ibu Bumi.

Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
LINK TERKAIT