Orang Kudus Tanggal 05 November, Inspirasi Iman

Hari ini gereja sejagat merayakan pesta Santa Elisabet, Ibunda dari St. Yohanes Pembaptis dan saudari dari Maria Bunda Yesus Kristus. Selain tiu, kita juga merayakan pesta St. Bertilla dan 38 orang martir dari Albania yang meninggal demi membela iman akan Kristus.

Maria mengunjungi Elisabet

Santa Elizabeth

Elizabeth of the Visitation


Santa Elizabeth adalah saudara sepupu Bunda Maria, Istri dari Santo Zakharia dan ibu dari Santo Yohanes Pembabtis. Santo Lukas dalam injilnya melukiskan santa Elizabeth dan suaminya Zakharia sebagai : Benar di hadapan Allah dan hidup menurut segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat (Luk 1:6).

Dialah Elizabeth yang kunjungi oleh Santa Maria setelah menerima khabar gembira dari Malaikat Gabriel; dan dia adalah orang pertama yang menyebut Maria sebagai Bunda Allah. Saat Maria mengunjunginya, ia membalas salam dari Bunda Allah dengan salamnya yang indah, yang menjadi dasar dari doa Salam Maria;


…..ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus, lalu berseru dengan suara nyaring: "Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku? …. (Luk 1:41-43)


Setelah melahirkan Yohanes Pembaptis (Luk 1:57), kisah hidup santa Elisabeth tidak dapat ditelusuri lagi. Tradisi Gereja Orthodox mengatakan bahwa, pada saat pembantaian anak-anak di Betlehem, suaminya Zakharia menolak untuk memberitahukan keberadaan Yohanes kecil (yang sedang bersembunyi), oleh karena itu Zakharia dibunuh oleh tentara Herodes. Kisah ini juga dicatat dalam sebuah injil apokrif dari abad ke-2 yang disebut Injil Yakobus. Namun tradisi dan Injil Apokrif ini tidak menyebutkan tentang santa Elisabeth.


Arti nama

Berasal dari kata Yunani : Ελισαβετ (Elisabet), yang aslinya berasal dari kata Ibrani : אֱלִישֶׁבַע ('Elisheva') yang berarti : Tuhan adalah Hidup saya / Tuhan saya adalah kelimpahan / Pemuja Tuhan




Santa Bertilla 


Bertilla hidup pada abad ketujuh. Kisah hidupnya yang pertama muncul dalam bahasa Latin pada tahun 800. Ia dilahirkan di Soissons, Perancis. Semasa remaja, ia merasakan panggilan untuk hidup lebih dekat pada Tuhan. Ia mulai menyadari bahwa hidup doa dan kurban yang ia inginkan dapat ditemukan dalam biara.

Ia pergi kepada Uskup St Owen untuk mohon nasehat. Uskup mendorong Bertilla untuk mengikuti panggilannya. Orangtua Bertilla mengirimnya ke sebuah biara Benediktin yang mengikuti peraturan ketat dari  St Kolumbanus. Ketika tiba dalam biara, Bertilla segera menyadari  bahwa ia telah menemukan kedamaian.

Tahun-tahun berlalu. Bertilla melewatkan waktunya dengan berdoa dan melakukan berbagai tugas. Ia teristimewa cakap dalam menawarkan keramah-tamahan kepada para pengelana dan mereka yang sakit yang datang ke biara. Ia juga bertanggung jawab atas anak-anak yang dididik di biara.

Suatu saat;  isteri Raja Clovis II yaitu St.Bathildis membangun sebuah biara baru. Sang Ratu  meminta kepada kepala biara di Soissons untuk mengirimkan beberapa biarawati guna memulai komunitas. Bertilla termasuk di antara mereka yang dipilih dan ia bahkan ditunjuk sebagai kepala biara. Bertilla amat terkejut; namun demikian ia memutuskan untuk melakukan yang terbaik. Ia tahu bahwa Tuhan akan menolongnya di segala jalannya.

Komunitas biarawati dalam biara baru itupun berkembang. Ratu Bathildis sendiri menjadi seorang biarawati setelah suaminya wafat. Kemudian, seorang ratu lain, Hereswitha, janda raja dari East Angles, menjadi seorang biarawati juga. Bertilla pastilah terperanjat mendapati dua ratu dalam komunitasnya. Tetapi semua orang hidup dalam damai sebab kedua ratu sama rendah hatinya dengan sang kepala biara. Bertilla menikmati umur panjang dan memimpin biara di Chelles selama empatpuluh enam tahun. Ia wafat sekitar tahun 705.



38 Martir Albania

Para Martir Albania  terdiri dari 38 Martir orang yang terbunuh selama rezim Komunis berkuasa di Albania dari tahun 1945 sampai 1974. Para pahlawan iman ini lahir pada masa yang berbeda antara tahun 1874 sampai 1935, dan berasal dari berbagai negara :  Albania, Italia, Polandia, Serbia dan Jerman.

Dalam kelompok Martir ini terdapat 2 orang uskup, 21 imam Praja, 7 imam Ordo Fransiskan, 3 imam Jesuit, 1  seminaris dan 4 orang umat awam.

Mereka di beatifikasi bersama pada tanggal 5 November 2016 oleh Paus Fransiskus. Misa beatifikasi digelar di Kathedral Shkodër, Albania dan dipimpin oleh Kardinal Angelo Amato. Hari pesta bersama Para martir Albania dirayakan pada setiap tanggal 5 November.

Berikut Daftar 38 Martir Albania : 

  1. Beato Lazër Shantoja (2 September 1892 – 5 March 1945) – Imam Praja
  2. Beato Ndre Zadeja (3 November 1891 – 25 March 1945) – Imam Praja
  3. Beato Giovanni Fausti (19 October 1899 – 4 March 1946) – Imam Jesuit berkebangsaan Italia
  4. Beato Kolë Shllaku (27 July 1907 – 4 March 1946) – Imam Fransiskan ("Gjon" in religious)
  5. Beato Daniel Dajani (2 December 1906 – 4 March 1946) – Imam Jesuit
  6. Beato Qerim Sadiku (18 February 1919 – 4 March 1946) – umat Awam
  7. Beato Mark Çuni (30 September 1919 – 4 March 1946) – Seminaris
  8. Beato Gjelosh Lulashi (2 September 1925 – 4 March 1946) – umat Awam
  9. Beata Fran Mirakaj (1917 – September 1946) – Umat awam
  10. Beato Alfons Tracki (2 December 1896 – 18 July 1946) – Imam Praja
  11. Beato Anton Zogaj (26 July 1908 – 31 December 1946) – Imam Praja
  12. Beato Luigj Prendushi (24 January 1896 – 24 January 1947) – Imam Praja
  13. Beato Dedë Maçaj (5 February 1920 – 28 March 1947) – Imam Praja
  14. Beato Mark Gjani (10 July 1914 – 1947) – Imam Praja
  15. Beato Gjon Serafim Koda (25 April 1893 – 11 May 1947) – Imam Fransiskan
  16. Beato Gjon Pantalla (2 June 1887 – 31 October 1947) – Imam Jesuit berkebangsaan Serbia
  17. Beato Zef Palaj (2 October 1894 – 2 December 1947) – Imam Fransiskan ("Bernardin" in religious)
  18. Beato Frano Gjini (20 February 1886 – 11 March 1948) – Uskup 
  19. Beato Pal Prennushi (2 October 1881 – 11 March 1948) – Imam Fransiskan ("Mati" in religious)
  20. Beato Dedë Nikaj (19 July 1900 – 11 March 1948) – Imam Fransiskan ("Ciprian" in religious)
  21. Beato Dedë Plani (21 January 1891 – 30 April 1948) – Imam Praja
  22. Beato Ejëll Deda (22 February 1917 – 12 May 1948) – Imam Praja
  23. Beato Anton Muzaj (12 May 1921 – 1948) – Imam Praja berkebangsaan Serbian
  24. Beato Pjetër Çuni (9 July 1914 – 29 July 1948) – Imam Praja
  25. Beato Lek Sirdani (1 March 1891 – 29 July 1948) – Imam Praja
  26. Beato Josif Mihali (23 September 1912 – 26 October 1948) – Imam Praja
  27. Beato Nikollë Prennushi (4 September 1885 – 20 March 1949) – Uskup Agung Albania, Fransiskan ("Vinçenc" in religious)
  28. Beato Zef Marksen (5 August 1906 – 16 November 1946) – Imam berkebangsaan Jerman ("Josef Marxen" in religious)
  29. Beato Jak Bushati (8 August 1890 – 12 February 1949) – Imam Praja
  30. Beato Mikel Suma (23 March 1897 – 16 April 1950) – Imam Fransiskan ("Gaspër" in religious)
  31. Beata Maria Tuci (12 April 1928 – 24 October 1950) – Umat awam
  32. Beato Jul Bonati (24 May 1874 – 5 November 1951) – Imam Praja
  33. Beato Ndue Serreqi (26 February 1911 – 4 April 1954) – Imam Fransiskan ("Karl" in religious)
  34. Beato Ndoc Suma (31 July 1887 – 22 April 1958) – Imam Praja
  35. Beato Dedë Malaj (16 November 1917 – 12 May 1959) – Imam Praja
  36. Beato Marin Shkurti (1 October 1933 – April 1969) – Imam Praja
  37. Beato Shtjefën Kurti (24 December 1898 – 20 October 1971) – Imam Praja
  38. Beato Mikel Beltoja (9 May 1935 – 10 February 1974) – Imam Praja


Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
LINK TERKAIT