Hari ini gereja sejagat merayakan pesta Santa Elisabet, Ibunda dari St. Yohanes Pembaptis dan saudari dari Maria Bunda Yesus Kristus. Selain tiu, kita juga merayakan pesta St. Bertilla dan 38 orang martir dari Albania yang meninggal demi membela iman akan Kristus.
Santa Elizabeth adalah saudara sepupu Bunda Maria, Istri dari Santo Zakharia dan ibu dari Santo Yohanes Pembabtis. Santo Lukas dalam injilnya melukiskan santa Elizabeth dan suaminya Zakharia sebagai : Benar di hadapan Allah dan hidup menurut segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat (Luk 1:6).
Dialah Elizabeth yang kunjungi oleh Santa Maria setelah menerima khabar gembira dari Malaikat Gabriel; dan dia adalah orang pertama yang menyebut Maria sebagai Bunda Allah. Saat Maria mengunjunginya, ia membalas salam dari Bunda Allah dengan salamnya yang indah, yang menjadi dasar dari doa Salam Maria;
…..ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus, lalu berseru dengan suara nyaring: "Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah aku ini sampai ibu Tuhanku datang mengunjungi aku? …. (Luk 1:41-43)
Setelah melahirkan Yohanes Pembaptis (Luk 1:57), kisah hidup santa Elisabeth tidak dapat ditelusuri lagi. Tradisi Gereja Orthodox mengatakan bahwa, pada saat pembantaian anak-anak di Betlehem, suaminya Zakharia menolak untuk memberitahukan keberadaan Yohanes kecil (yang sedang bersembunyi), oleh karena itu Zakharia dibunuh oleh tentara Herodes. Kisah ini juga dicatat dalam sebuah injil apokrif dari abad ke-2 yang disebut Injil Yakobus. Namun tradisi dan Injil Apokrif ini tidak menyebutkan tentang santa Elisabeth.
Berasal dari kata Yunani : Ελισαβετ (Elisabet), yang aslinya berasal dari kata Ibrani : אֱלִישֶׁבַע ('Elisheva') yang berarti : Tuhan adalah Hidup saya / Tuhan saya adalah kelimpahan / Pemuja Tuhan
Bertilla hidup pada abad ketujuh. Kisah hidupnya yang pertama muncul dalam bahasa Latin pada tahun 800. Ia dilahirkan di Soissons, Perancis. Semasa remaja, ia merasakan panggilan untuk hidup lebih dekat pada Tuhan. Ia mulai menyadari bahwa hidup doa dan kurban yang ia inginkan dapat ditemukan dalam biara.
Ia pergi kepada Uskup St Owen untuk mohon nasehat. Uskup mendorong Bertilla untuk mengikuti panggilannya. Orangtua Bertilla mengirimnya ke sebuah biara Benediktin yang mengikuti peraturan ketat dari St Kolumbanus. Ketika tiba dalam biara, Bertilla segera menyadari bahwa ia telah menemukan kedamaian.
Tahun-tahun berlalu. Bertilla melewatkan waktunya dengan berdoa dan melakukan berbagai tugas. Ia teristimewa cakap dalam menawarkan keramah-tamahan kepada para pengelana dan mereka yang sakit yang datang ke biara. Ia juga bertanggung jawab atas anak-anak yang dididik di biara.
Suatu saat; isteri Raja Clovis II yaitu St.Bathildis membangun sebuah biara baru. Sang Ratu meminta kepada kepala biara di Soissons untuk mengirimkan beberapa biarawati guna memulai komunitas. Bertilla termasuk di antara mereka yang dipilih dan ia bahkan ditunjuk sebagai kepala biara. Bertilla amat terkejut; namun demikian ia memutuskan untuk melakukan yang terbaik. Ia tahu bahwa Tuhan akan menolongnya di segala jalannya.
Komunitas biarawati dalam biara baru itupun berkembang. Ratu Bathildis sendiri menjadi seorang biarawati setelah suaminya wafat. Kemudian, seorang ratu lain, Hereswitha, janda raja dari East Angles, menjadi seorang biarawati juga. Bertilla pastilah terperanjat mendapati dua ratu dalam komunitasnya. Tetapi semua orang hidup dalam damai sebab kedua ratu sama rendah hatinya dengan sang kepala biara. Bertilla menikmati umur panjang dan memimpin biara di Chelles selama empatpuluh enam tahun. Ia wafat sekitar tahun 705.
38 Martir Albania
Para Martir Albania terdiri dari 38 Martir orang yang terbunuh selama rezim Komunis berkuasa di Albania dari tahun 1945 sampai 1974. Para pahlawan iman ini lahir pada masa yang berbeda antara tahun 1874 sampai 1935, dan berasal dari berbagai negara : Albania, Italia, Polandia, Serbia dan Jerman.
Dalam kelompok Martir ini terdapat 2 orang uskup, 21 imam Praja, 7 imam Ordo Fransiskan, 3 imam Jesuit, 1 seminaris dan 4 orang umat awam.
Mereka di beatifikasi bersama pada tanggal 5 November 2016 oleh Paus Fransiskus. Misa beatifikasi digelar di Kathedral Shkodër, Albania dan dipimpin oleh Kardinal Angelo Amato. Hari pesta bersama Para martir Albania dirayakan pada setiap tanggal 5 November.
Berikut Daftar 38 Martir Albania :