Orang Kudus Katolik Tanggal 17 Oktober, Inspirasi Iman

Santo Ignatius yang merupakan salah satu murid dari Rasul Yohanes menjadi Uskup ketiga di Antiokhia yang kemudian mengalami penyiksaan pada masa penganiayaan dan akhirnya meninggal sebagai martir Kristus. Sementara itu, Santo Richard mengalami penderitaan dan penyikasaan pada masa Pemerintahan Ratu Elisabet I. Ketika Richard menyongsong kematiannya, ia berseru dalam kepiluan hati, “Allah yang Mahakudus, apakah ini?” Salah seorang pejabat dengan mengejek menjawab, “Hukuman mati dari yang mulia ra

Santo Ignatius Uskup ketiga Antiokhia, Murid Rasul Yohanes dan Martir

Santo Ignasius dari Anthiokia

God-Bearer, Theophoros, Teoforus


St.Ignatius adalah salah satu dari para Bapa Apostolik (kelompok otoritatif terawal dari para Bapa Gereja). Dia mendasarkan otoritasnya pada statusnya sebagai seorang uskup Gereja, menjalani hidupnya dengan meneladani Kristus.  St. Ignatius adalah Uskup Antiokhia ketiga sesudah Santo Petrus dan St.Evodius (yang wafat sekitar tahun 67 Masehi). 

Sejarahwan Eusebius mencatat bahwa St.Ignatius menggantikan St. Evodius setelah Petrus sendiri yang menunjuk Ignatius untuk menjabat sebagai uskup Antiokhia. Sebutan lain untuk dirinya adalah Teoforus yang berarti "Pemanggul Tuhan" dan menurut tradisi St.Ignatius seperti juga Santo Polikarpus adalah murid-murid dari Rasul Yohanes.

Pada masa penganiayaan, uskup Ignatius ditangkap dan dijatuhi hukuman mati dalam masa pemerintahan Kaisar Trajan. Ia digiring dari Antiokhia ke gelanggang pertunjukan di pusat kota Roma. Dalam perjalanan menyongsong kemartirannya di Roma, Ignatius menulis serangkaian surat yang terlestarikan sebagai sebuah contoh teologi Kristen paling awal. Topik-topik penting yang diuraikan dalam surat-surat tersebut mencakup eklesiologi, sakramen-sakramen dan peranan para uskup. Dengan demikian, ia menggunakan cara yang sama dengan St. Petrus dalam mewartakan Kabar Sukacita. Sepanjang perjalanan itu, dia menulis enam pucuk surat kepada Gereja-Gereja di kawasan itu dan sepucuk surat  untuk St. Polikarpus, yang kelak juga menjadi seorang martir.

Surat-surat St. Ignatius memberikan keterangan mengenai penangkapannya oleh penguasa dan perjalanannya ke Roma :

“  .... dari Suriah bahkan sampai Roma aku berhadapan dengan binatang-binatang buas, di darat dan laut, di malam dan siang hari, terbelenggu di tengah-tengah sepuluh ekor macan tutul dan bersama sekelompok serdadu yang akan berkelakuan semakin buruk  bilamana diperlakukan dengan sopan..". — Ignatius kepada jemaat di Roma.

Ketika Ignatius yang terkasih tiba di Roma, ia dojebloskan kedalam penjara bersama para umat Kristiani yang sudah ditahan sebelumnya. Akhirnya, tibalah hari dimana sang uskup dilemparkan ke arena pertunjukan. Dua ekor singa ganas menerkamnya. St. Ignatius wafat sekitar tahun 107. Ia mewariskan kepada kita kesaksian hidup Kristiani serta surat-suratnya yang indah.

 

Arti nama

Ignatius berasal dari nama keluarga Romawi yang artinya tidak diketahui. Namun sering dihubungkan dengan kata Latin : IGNIS  yang berarti "api".

Variasi Nama

Egnatius (Ancient Roman), Iñaki (Basque), Ignasi (Catalan), Ignác (Czech), Ignaas (Dutch), Ignace (French), Ignatz (German), Ignác (Hungarian), Ignazio (Italian), Ignas (Lithuanian), Ignacy (Polish), Inácio (Portuguese), Ignac, Ignacij, Nace (Slovene), Ignacio, Nacho, Nacio (Spanish)



Santo Richard Gwyn

One of The Forty Martyrs of England and Wales


Richard adalah seorang Wales yang hidup pada abad keenambelas. Kala itu Ratu Elizabeth I memerintah Inggris dan Wales. Karena sebagian besar penduduk Wales masih merupakan pengikut  Katolik yang setia, ratu dan para pejabatnya berusaha menindas serta membinasakan iman Katolik dengan peraturan-peraturan yang keji. Para imam dan umat yang setia kepada Bapa Suci dijebloskan ke dalam penjara. Kerapkali mereka disiksa aniaya dan dibunuh. Demikian juga Richard yang adalah seorang katekis yang saleh.

Segera saja ia menjadi seorang target dari kaki-tangan Ratu. Sekali ia tertangkap namun berhasil meloloskan diri dari penjara. Tapi sebulan kemudian tertangkap kembali.

“Engkau akan dibebaskan,” demikian dikatakan kepadanya, “Asalkan engkau menyangkal iman Katolik.”  
Richard menolak mentah-mentah. Pada suatu hari minggu dengan tangan dan kaki dirantai Ia  dibawa paksa ke sebuah bekas Gereja Katolik yang sudah dirubah menjadi Gereja Anglikan.  Tetapi ia menganggu sepanjang khotbah pemimpin ibadat dengan membunyikan rantai-rantai belenggunya keras-keras. Dengan geram para pejabat memasungnya selama delapan jam; orang banyak datang untuk menganiaya dan mencemoohnya.

Sesudah itu, ia dibawa ke penjara dan disiksa terus-menerus. Orang-orang ratu memaksanya untuk memberikan daftar nama orang-orang Katolik lainnya, tetapi Richard menolak.

Di pengadilan, orang-orang dibayar untuk bersaksi dusta terhadapnya, seperti yang di kemudian hari diakui oleh salah seorang dari mereka. Orang-orang yang duduk di kursi juri berdusta begitu rupa dan meminta pada hakim agar Richard dijatuhi hukuman mati. Setelah hukuman mati dimaklumkan, isteri dan bayinya dihadapkan ke pengadilan.

“Jangan tiru suamimu,” demikian dikatakan kepada perempuan malang itu. 

Namun, wanita yang gagah berani itu berseru lantang, “Kalian semua menjijikan. Jika kalian menghendaki lebih banyak darah, kalian dapat mencabut nyawaku bersama suamiku. Jika kalian memberikan lebih banyak uang kepada saksi-saksi kalian, mereka pasti akan menemukan sesuatu untuk mendakwaku juga.”

Ketika Richard menyongsong kematiannya, ia berseru dalam kepiluan hati, “Allah yang Mahakudus, apakah ini?” Salah seorang pejabat dengan mengejek menjawab, “Hukuman mati dari yang mulia ratu.”

“Yesus, kasihanilah aku!” seru sang Martir. Lalu, ia pun wafat dipancung. Puisi-puisi religius yang indah yang ditulis Richard semasa ia berada dalam penjara masih disimpan hingga kini. Dalam surat-surat itu ia memohon saudara-saudari sebangsa dari Wales untuk tetap setiap pada iman Katolik. Santo Richard Gwyn wafat dimartir pada tahun 1584.***


Setiap Martir Adalah Persembahan Bagi Gereja

Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
LINK TERKAIT