Orang Kudus Katolik Tanggal 02 September, Inspirasi Iman

Gereja Katolik selalu menghormati para kudus yang menjadi pendoa bagi Gereja peziarah. Santo dan Santa merupakan orang--orang pilihan yang dikanonisasi berdasarkan kutamaan-keutamaan mereka. Kedua orang kudus yang diperingati hari ini juga memiliki keutamaan sebagai pembela iman akan Kristus lewat karya-karya pastoral mereka.

Orang Kudus Katolik

Santo Brocardus

Brocard of Mount Carmel, Brocard du mont Carmel, Brocardus dari Gunung Karmel


Santo Brocardus (Brocard) adalah seorang pertapa di gunung karmel yang hidup pada akhir abad ke-12. Bersama Santo Barthold de Malifaye dan sekelompok pertapa Eremit, mereka membentuk sebuah komunitas monastik dan menetap di puncak Gunung Karmel. Berthold de Malifaye, mantan Perwira Tentara Salib (Crusaders) yang meninggalkan kemiliteran demi mengejar kesucian hidup, terpilih sebagai pemimpin (abbas) mereka yang pertama. Komunitas pertapa inilah yang dikemudian hari dikukuhkan menjadi sebuah Ordo Religius, yaitu Ordo Fratrum Beatissimæ Virginis Mariæ de Monte Carmelo (Latin), atau The Order of the Brothers of the Blessed Virgin Mary of Mount Carmel (Inggris), yang secara singkat disebut Ordo Karmel atau Karmelit.

Setelah wafatnya Santo Berthold de Malifaye pada tahun 1195, para karmelit perdana dengan suara bulat memilih Brocardus sebagai abbas yang baru. Pada tahun 1207, abbas Brocardus meminta Patriark Yerusalem, Santo Albertus dari Yerusalem, untuk menyusun sebuah aturan hidup membiara bagi para pertapa Karmel.  Aturan hidup yang disebut Regula Karmel atau Regula Santo Albertus ini selesai ditulis pada tahun 1210 dan disahkan oleh Paus Honorius III pada tahun 1226.  

Tradisi mengatakan bahwa Santo Brocardus memiliki pemahaman yang mendalam tentang Kitab Suci. Karena itu Santo Albertus, sebagai Patriark Yerusalem, berencana membawa pertapa karmel tersebut mengikuti Konsili Lateran IV di Roma. Namun sebelum mereka berangkat ke Italia, Patriark Albertus tewas terbunuh saat sedang memimpin misa di Gereja Santo Yohanes di Acre pada tanggal 14 september 1214.   

Santo Brocardus memimpin komunitas Karmelit perdana selama 35 tahun. Ia tutup usia sekitar tahun 1231.



Beato Yohanes du Lau

Jean-Marie du Lau d’Alleman


Beato Yohanes adalah Uskup Agung Arles, Perancis. Ia dan rekan-rekan biarawan  beserta ribuan rakyat Perancis wafat sebagai martir yang gagah berani dalam masa Revolusi Perancis. Konstitusi baru Perancis pada tahun 1790 sangat menentang Gereja. Rakyat dipaksa menandatangani perjanjian dengan sumpah. Jika menolak, mereka akan dihukum. Pada tahun 1792, hukuman mati diberlakukan bagi semua orang yang menolak menanda-tangani pernyataan mendukung Revolusi.

Walau dibawah ancaman hukuman mati; banyak uskup, imam, kaum religius dan awam tak hendak menandatangani sumpah untuk mendukung konstitusi Perancis. Mereka tahu bahwa mereka akan mengkhianati Allah dan Gereja-Nya. Sungguh masa itu adalah yang amat memilukan bagi rakyat Perancis.

Pada tanggal 2 September 1792, ratusan orang mengadakan huru-hara dan menyerbu sebuah bangunan bekas biara. Bangunan itu telah difungsikan sebagai penjara bagi para imam dan kaum religius. Para perusuh yang beringas itu mendatangi para imam dan memaksa mereka menandatangani pernyataan yang mendukung revolusi. Semua imam itu menolak mentah-mentah; dan saat itu juga mereka langsung dibantai ditempat.  Sungguh memilukan karena biara tempat tinggal para rahib religius kini telah menjadi tempat pembantaian. Di antara para martir yang tewas disitu terdapat Beato Alexander Lenfant, seorang Yesuit. Hanya beberapa menit sebelum wafat dimartir, ia masih melayani Sakramen Tobat pada seorang rekan imam. Keduanya tewas beberapa saat kemudian.

Para perusuh juga mendatangi Gereja Karmelit yang juga telah dialihfungsikan sebagai penjara. Beato Yohanes, Uskup Agung Arles, dan para uskup serta para imam lainnya ditahan di sana. Semua mereka menolak mengucapkan sumpah dan semuanya tewas dibantai. Pada tanggal 3 September, para perusuh yang sama menuju ke Seminari Lazaris. Seminari ini juga telah menjadi penjara sementara dengan sembilan puluh imam dan kaum religius di dalamnya. Hampir semua dari mereka tewas dibantai. Hanya empat orang yang lolos dari maut.

Pada waktu Revolusi yang mengerikan ini berakhir, 1500 umat Katolik tewas dibantai. Termasuk di antara mereka adalah para uskup, imam dan kaum religius. Para martir yang kita rayakan pestanya pada hari ini berjumlah 191 orang. Mereka dimaklumkan “beato” pada tahun 1926 oleh Paus Pius XI.


Arti nama

Berasal dari nama Yunani Ιωαννης (Ioannes)yang aslinya berasal dari nama Ibrani  יוֹחָנָן (Yochanan) yang berarti "YAHWEH Maha pengasih", "Allah Maha Baik"

Variasi Nama

John, Jon (English), Deshaun, Deshawn, Keshaun, Keshawn, Rashaun, Rashawn (African American), Gjon (Albanian), Yahya (Arabic), Hovhannes, Ohannes (Armenian), Ganix, Ion, Jon (Basque), Ioannes ( Biblical Greek), Yehochanan, Yochanan (Biblical Hebrew), Iohannes (Biblical Latin), Yann, Yanick, Yannic, Yannick (Breton), Ioan, Ivan, Yan, Yoan, Ivo, Yanko (Bulgarian), Joan, Jan (Catalan), Jowan (Cornish), Ghjuvan (Corsican), Ivan, Ivica, Ivo, Janko, Vanja (Croatian), Ivan, Jan, Johan, Honza, Janek (Czech), Jan, Jens, Johan, Johannes, Jon, Hans, Jannick, Jannik (Danish), Jan, Johan, Johannes, Hanne, Hannes, Hans, Jo, Joop (Dutch), Johano, Joĉjo (Esperanto), Jaan, Johannes, Juhan (Estonian), Jani, Janne, Johannes, Joni, Jouni, Juhana, Juhani, Hannes, Hannu, Juha, Juho, Jukka, Jussi (Finnish), Jean, Yann, Jeannot, Yanick, Yannic, Yannick (French), Xoán (Galician), Jan, Johann, Johannes, Hannes, Hans, Jo (German), Ioannes, Ioannis, Yanni, Yannis, Yianni, Yiannis (Greek), Keoni (Hawaiian), Yochanan (Hebrew), János, Jancsi, Jani, Janika (Hungarian), Jóhann, Jóhannes, Jón (Icelandic), Eoin, Sean, Seán, Shane (Irish), Giovanni, Gian, Gianni, Giannino, Nino, Vanni (Italian), Johannes, Joannes (Late Roman), Jānis (Latvian), Sjang, Sjeng (Limburgish), Jonas (Lithuanian), Johan, Hanke (Low German), Ivan, Jovan, Ivo (Macedonian), Ean, Juan (Manx), Hann, Jan, Jon, Hankin, Jackin, Jankin (Medieval English), Jehan (Medieval French), Zuan (Medieval Italian), Jan, Jens, Johan, Johannes, Jon, Hans (Norwegian), Joan (Occitan), Iwan, Jan, Janusz, Janek (Polish), João, Joãozinho (Portuguese), Ioan, Ion, Iancu, Ionel, Ionuț, Nelu (Romanian), Ioann, Ivan, Vanya (Russian), Eoin, Iain, Ian (Scottish), Ivan, Jovan, Ivo, Janko, Vanja (Serbian), Ján, Janko (Slovak), Ivan, Jan, Janez, Žan, Anže, Janko (Slovene), Iván, Juan, Xuan, Juanito (Spanish), Jan, Jens, Johan, Johannes, Jon, Hampus, Hans, Hasse, Janne (Swedish), Yahya (Turkish), Ivan (Ukrainian), Evan, Iefan, Ieuan, Ifan, Ioan, Iwan, Siôn, Ianto (Welsh)

Bentuk Feminim :

Jone (Basque), Joanna (Biblical), Ioanna (Biblical Greek), Iohanna (Biblical Latin), Ioana, Ivana, Yana, Yoana (Bulgarian), Joana, Jana (Catalan), Ivana (Croatian), Ivana, Jana, Johana, Janička (Czech), Johanna, Johanne (Danish), Jana, Janna, Johanna, Janneke, Jantine, Jantje (Dutch), Johanna (Estonian), Janina, Johanna (Finnish), Jeanne, Jeannette, Jeannine (French), Xoana (Galician), Jana, Janina, Johanna (German), Ioanna, Nana (Greek), Johanna (Hungarian), Jóhanna, Jóna (Icelandic), Chevonne, Shavonne, Shevaun, Shevon, Síne, Siobhan (Irish), Giovanna (Italian), Johanna (Late Roman), Janina (Lithuanian), Ivana, Jovana (Macedonian), Jehanne, Johanne (Medieval French), Johanna, Johanne (Norwegian), Janina, Joanna (Polish), Joana (Portuguese), Ioana (Romanian), Zhanna, Ivanna (Russian), Jean, Sìne, Jessie, Teasag (Scottish), Ivana, Jovana (Serbian), Jana (Slovak), Ivana, Jana (Slovene), Juana (Spanish), Janina, Janna, Johanna, Jannicke, Jannike (Swedish), Siân (Welsh)

Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
LINK TERKAIT