Mahasiswa KKN UNIKA St. Paulus Ruteng melaksanakan kegiatannya juga di dua sekolah yakni SMAN 1 dan SMPN Sambi Rampas di Watunggong, wilayah Desa Satar Nawang untuk bersosialisasi dan berkegiatan bersama dalam setiap agenda yang sudah diprogramkan.
Kehadiran para mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Katolik Indonesia (Unika) St. Paulus, Ruteng di Paroki St. Eduardus Watunggong tidak hanya menjumpai kelompok sasar di Kumunitas Basis Gerejawi (KBG) tetapi juga meluas ke lembaga-lembaga pendidikan yang ada di wilayah Watunggong, desa Satar Nawang, Kecamatan Congkar-Manggarai Timur.
Mereka masuk ke lembaga pendidikan sejak senin, 12 Agustus 2024. Koordinator Mahasiswa, Bertus sudah bertemu dengan pihak lembaga yakni Kepala Sekolah SMAN 1 Sambi Rampas da SMPN 1 Sambi rampas untuk berkoordinasi tentang kehadiran mereka di dua lembaga tersebut.
setali dua tali, gayung pun bersambut. Pimpinan kedua lembaga tersebut menyatakan kesiapan dan memberi ruang kepada para mahasiswa untuk boleh bersosialisasi dan bergabung bersama mereka selama waktu yang ditentukan dan disepakati.
Pada hari pertama kegiatan, para mahasiswa memperkenalkan diri dan program-program kegiatan yang telah dirancang untuk dilaksanakan. Mereka pun langsung diberi kesempatan untuk membimbing siswa dalam beberapa kegiatan.
Kehadiran dan keterlibatan para mahasiswa KKN tersebut tentu saja menjadi salah satu pemantik semangat siswa untuk berekspresi dan berlatih.
Di SMAN 1 sambi Rampas, para mahasiswa diberi kesempatan untuk membimbing siswa peserta lomba. Selain itu, mereka juga memberikan sosialisasi tentang Pergaulan Remaja dan bergabung dalam kegiatan olahraga mengisi kemeriahan ulang tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 79.
Sementara itu, di SMPN 1 Sambi Rampas, kehadiran mahasiswa KKN bertepatan dengan kegiatan perkemahan Pramuka menyambut ulang tahun Pramuka dan HUT kemerdekaan RI.
Tampak para mahasiswa terlibat aktif dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan. Guru dan siswa pun menyambut mereka dengan penuh kasih, persaudaraan dan kekeluargaan. Hal tersebut tentu saja merupakan sebuah bentuk dukungan tersendiri bagi para mahasiswa KKN untuk terus berkarya selama masa KKN.***