MENIMBA INSPIRASI SABDA TUHAN
Bersaksi tentang Persoalan Surgawi
2Tim. 1:1-3.6-12
Mrk.12:18-27
PW. St. Bonefasius, Uskup dan Martir
Hari ini Gereja sejagat memperingati St. Bonefasius seorang Uskup dan Martir. St Bonefasius adalah misionari Jerman dan dikenal dengan julukan Rasul Jerman. Dia adalah misionaris yang pandai berkotbah dan menginginkan semua orang dekat dengan Yesus. St. Bonefasius harus berhadapan dengan kekafiran di Jerman
Tidak gampang juga, sebab kekafiran Jerman berbasis intelektual yang kuat. Karena itu, semangat pewartaan St. Bonefasius berhadapan dengan kekafiran itu menjadi semangat Gereja yang mesti selalu diperjuangkan. Walaupun St Bonefasius meninggal karena diserang secar brutal saat perayaan Ekaristi oleh sekelompok kauk kafir, semangat Bonefasius masih menggema dan membuat Gereja Jerman pun bertahan hingga sekarang.
Semangat pewartaan itu tentu berdasar pada kepercayaan dan iman yang tangguh. Percaya yang tidak dipengaruhi oleh kepentingan duniawi, melainkan berpikir dan berkarya berdasar pada perkara surgawi. Hal ini dipertegas dalam injil tentang perkara "kawin dan dikawinkan." Sangat nampak bagaimana orang Saduki mengedepankan kepentingan duniawi. Sebab pada dasarnya mereka tidak percaya akan kebangkitan, kehidupan setelah kematian. Namun, jika kita percaya pada Allah yang hidup, kehidupan setelah kematian adalah misteri Allah. Dari sisi Allah, percaya sudah cukup untuk menyelami misteri itu. Allah tidak menuntut perhitungan-perhitungan dan kecemasan-kecemasan duniawi, sebagaimana tampak dalam paham orang Saduki.
Hal yang sama pun disampaikan Paulus salam suratnya kepada Timotius. Paulus berharap pada Timotius untuk berkarya karena kasih karunia Kristus. Paulus mengingatkan Timotius untuk terus bersaksi tanpa takut dan malu. Tuhan menyertai dia selalu. Tidak perlu takut pada penderitaan, sebab penderitaan itu hanyalah persoalan duniawi. Sama seperti Paulus yang tidak malu bersaksi walaupun berhadapan dengan berbagai penderitaan yang tiada henti. Jika selalu berfokus pada hal-hal duniawi itu, pasti pewartaan kita terhalang bukan karena orang lain, tetapi muncul dari diri sendiri.
Bagi kita, teladan kemartiran Bonefasius dan semangat pewartaan Paulus menjadi semangat hidup kita setiap hari. Persoalan duniawi tidak membatalkan jaminan akan surga, jika selalu memprioritaskan surga. Karena itu, jangan lelah untuk bersaksi dan mewartakan sabda Allah.
Tuhan memberkati.