Tiga orang kudus yang diperingati Gereja Katolik hari ini merupakan pribadi-pribadi yang memiliki integritas hidup tinggi di dalam seluruh karya pelayanan Pastoral dan Pewartaan Injil. Kesalehan hidup merekan menjadi teladan bagi banyak orang yang kemudian membuat mereka layak dimahkotai dengan dengan gelar kudus.
Keutamaan Orang-orang kudus Katolik senantiasa menjadi inspirasi bagi umat Katolik dengan cara hidup hidup yang khas, terutama dalam penyebarana Injil dan kesetiaan mereka pada Iman Katolik dan Yesus Kristus yang menjadi landasan dan satu-satunya tujuan hidup serta karya kerasulan mereka.
Banyak keluarga bangsawan yang rela meninggalkan kehidupannya untuk bersaksi dalam pewartaan tentang Injil dan Yesus Kristus. Iman akan Kristus menjadikan mereka kuat dan semangat untuk seluruh karya pewartaan, salah satunya adalah Santa Adelaide, yang merupakan seorang putri dari Raja Rudolf IIdi Burgundy dan Bertha dari Swedia.
Santo Simon Phan Ðac Hòa merupakan salah satu rang kudus dari Vietnam yang dibunuh bersama para martir lainnya dari Vietnam karena ketekunan, ketaatan dan kesetiaannya pada iman Katolik di tengah memanasnya pelarangan agama Kristiani ada di Vietnam.
Paus Damasus I mengalami pencobaan yang sangat berat pada masa kepemimpinannya. Ia harus berjuang untuk tetap mempertahankan iman Kristiani di tengah gempuran beragam fitnahan yang ditujukan kepada Gereja, bahkan Ia pernah dihadapkan ke pengadilan di bawah penguasa Roma, namu terbukti tidak bersalah.
Ketika terjadi penganiayaan terhadap orang-orang Kristen, umat di Keuskupan Mira pun tanpa terkecuali ikut dikejar-kejar dan dianiaya. Sebagai seorang uskup, Nicholas juga ikut ditangkap, disiksa, dan dimasukkan ke dalam penjara bersama dengan banyak orang Kristen lainnya.