Hari ini gereja sejagat merayakan pesta Santa Elisabet, Ibunda dari St. Yohanes Pembaptis dan saudari dari Maria Bunda Yesus Kristus. Selain tiu, kita juga merayakan pesta St. Bertilla dan 38 orang martir dari Albania yang meninggal demi membela iman akan Kristus.
Santo Karolus merupakan salah satu Bapa Gereja yang mendedikasin hidupnya untuk pembelaan iman Katolik dan lebih khusus pada kehidupan Klerikal (Panggilan). Sementara itu, santo Emerik adalah seorang Putra Raja yang meninggalkan kekayaan dan kedudukannya hanya untuk mempersembahkan hidupnya bagi Tuhan.
Hari ini kita secara khusus mengenang dan berdoa bagi arwah semua orang beriman yang telah meninggal dunia. Maka kiranya ada baiknya kita menyadari makna peristiwa kematian menurut ajaran iman kita. Bagi kita orang Kristen saat kematian sesungguhnya merupakan peristiwa puncak kehidupan.
ara kudus yang berbahagia di surga itu bersama Santa Perawan Maria, Bunda Gereja, mendoakan kita agar tekun dalam perjuangan dan tabah dalam penderitaan. Bersama mereka kita nantikan kebangkitan badan. Dan bila Kristus menyatakan diri dalam kemuliaan, kita akan menjadi serupa dengan Dia.
Santo Marcellus adalah salah satu dari perwira profesional utama (centurion) dalam angkatan bersenjata Romawi kuno dan kekaisarannya. Centurion bertanggung jawab untuk memimpin satu regu atau century yang terdiri dari 80–90 prajurit.
Santo Narcisius hidup pada abad kedua dan awal abad ketiga. Ia sudah lanjut usia ketika ditahbiskan sebagai Uskup Yerusalem. Namun walau sudah uzur ternyata Narcissus adalah seorang uskup yang sungguh luar biasa. Teladan hidupnya menjadi contoh bagaimana orang Kristen harus bersikap dalam menghadapi tantangan yang merongrong pertumbuhan iman.